Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia mengaku cukup puas dengan penjualan yang sudah lebih dari 250 unit untuk Neta V. Neta telah menjual mobil listrik di Indonesia sejak Agustus lalu. Neta bersaing dengan dengan pabrikan mobil listrik Cina lain, mulai dari Wuling, DFSK, hingga Chery.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brand and Marketing Director PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan pihaknya cukup puas dengan respons masyarakat Indonesia sejauh ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Neta masih baru, kami juga masih banyak menunggu dan melihat melihat persepsi konsumen. Namun kami cukup puas dengan hasil tersebut," ujar Yusuf Anshori di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 27 November 2023.
Terkait penjualan, kata dia, Neta Auto Indonesia berharap lebih tinggi lagi. "Tapi dengan pencapaian yang kami lihat selama ini dari GIIAS sampai sekarang, respons masyarakat cukup baik ke Neta, khususnya Neta V,"
Neta juga mengklaim telah mencatat lebih dari 250 SPK (surat pemesanan kendaraan). Pengiriman dilakukan secara bertahap mulai November 2023.
"Kami datang dengan DNA, kami ingin memberi kemudahan, dan kesempatan supaya konsumen dapat merasakan kendaraan listrik," kata Ori, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, Neta baru saja melakukan seremoni di dua dealer yakni Tebet dan Kelapa Gading. Sebanyak 100 unit Neta V yang diimpor utuh dari Cina dikirim ke garasi konsumen Indonesia.
Pilihan Editor: 100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto