Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Onderdil Ini yang Bikin Harga Honda CB100 Jadul Selangit

Arif Sopiyan total menghabiskan sekitar Rp 40 juta untuk membuat Honda CB100 1971 miliknya tampil dengan suku cadang original.

6 Juli 2020 | 17.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Honda CB100 buatan 1971 berwarna emas milik Arif Sopiyan. (dok pribadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Motor klasik masih menjadi primadona bagi sebagian orang. Honda CB100 misalnya, motor yang tenar era 70-an sampai 90-an ini ternyata memiliki pasaran yang tak kalah dari Yamaha RX King. Itu semua tak lepas dari onderdil asli motor ini yang sudah langka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kisaran harga yang pasti tidak ada patokan. Kadang bisa dapat murah, kadang juga bisa mahal. Relatif lah, tapi di Bandung itu ada yang bangun Honda CB100, sudah ditawar Rp 100 jutaan,"kata salah satu pencinta CB100, Arif Sopiyan kepada Tempo, Senin, 6 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun menurut dia, harga ideal Honda CB100 yang masih dalam kondisi full original bisa tembus Rp 50 jutaan. Sementara untuk hasil restorasi dengan suku cadang asli bisa mencapai Rp 75 juta sampai Rp 100 jutaan.

Adapun komponen-komponen Honda CB100 yang langka dan mahal adalah, jok asli, knalpot asli, tangki, dan karburator. Untuk karburator asli, sekitar Rp 2,5 jutaan, knalpot sekitar Rp 5 jutaan, dan jok asli yang berkisar Rp 10 jutaan.

"Kalau untuk tangki original baru, ada juga teman-teman yang jual. Harganya bisa sampai belasan juta," tuturnya.

Arif menambahkan, membeli motor klasik diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni. Itu supaya konsumen tidak cepat tegiur dengan model dan tampilan luarnya saja. Umumnya, kata dia, keaslian spare parts atau onderdil motor sangat penting diperhatikan.

"Banyak motor klasik yang dijual tapi sparepart tidak sesuai. Misalnya, basis Honda CB100 aatau CB125, tapi spareparts terpasang punya Honda GL 125 atau Honda Tiger," kata dia.

"Nah, itu salah satu yang mudah dilihat, tapi yang di bagian mesin juga banyak, jadi perlu teliti. Poinnya, baik kolektor atau pencinta motor klasik yang utama pasti keasliannya" ujar dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus