Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Pengusaha Jual Beli Mobil Bekas: Pasar Mitsubishi L300 Masih Bagus

Seorang pengusaha jual beli mobil bekas Harjono (37) mengatakan bahwa pasar Mitsubishi L300 di Kulon Progo, Yogyakarta, masih bagus.

30 Mei 2023 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mitsubishi L300 di acara Kopdarnas 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha jual beli mobil bekas Harjono (37) mengatakan bahwa pasar Mitsubishi L300 di Kulon Progo, Yogyakarta, masih bagus. Informasi itu ia sampaikan ketika hadir dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Kompleks Candi Banyunibo, Sleman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, sejak 2016 lalu pasar mobil bekas L300 masih positif seiring berkembangnya bisnis logistik dan pasar mobil niaga ringan. Bahkan, kata dia, saat pandemi Covid-19 L300 masih banyak yang cari. Pada masa itu, penjualan mobil bekas pikap itu justru meroket.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harjono menceritakan, dalam sebulan dirinya bisa menjual rata-rata 5 unit Mitsubishi L300. Bahkan dirinya juga beberapa kali mampu melakukan transaksi jual beli mobil pikap tersebut hingga 16 unit dalam sebulan.

“Agustus tahun lalu misalnya, bisa sampai 16 unit. Kenapa L300 ini pasarannya masih tinggi? Kalau menurut saya, pebisnis muda saat ini, khususnya yang masuk ke usaha logistik, sangat tertarik dengan ketangguhan L300,” kata dia.

“Sejauh ini saya memang nggak pernah beli L300 baru. Second semua. Harga second itu ringan, nggak perlu kredit, kalau kredit pun angsurannya ringan. Harga purnajualnya pun, percaya nggak percaya, lebih sering menguntungkan,” tambah dia.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa alasan lakunya mobil bekas Mitsubishi L300 bukan hanya karena ketangguhannya. Akan tetapi karena konsumsi bahan bakar mobil pikap tersebut cukup efisien atau irit.

“L300 yang saya pakai saat ini, untuk mobilitas sehari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, rata-rata hanya menghabiskan BBM Rp 70.000 hingga Rp 100.000. Bagi pelaku usaha seperti saya ini sangat menguntungkan,” jelas dia.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus