Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Piranti Keselamatan Utama: Perbandingan Rem Tromol dengan Rem Cakram

Rem pada kendaraan mobil maupun sepeda motor terbagi dua jenis, yaitu sistem rem cakram dan sistem rem tromol.

1 Maret 2022 | 13.40 WIB

Ilustrasi rem tromol (belakang) skuter matik. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Perbesar
Ilustrasi rem tromol (belakang) skuter matik. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Rem adalah salah satu komponen dalam sistem keselamatan utama sepeda motor dan mobil yang terbagi rem tromol dan cakram.

Sistem rem pada kendaraan memiliki dua jenis, yaitu sistem cakram dan sistem tromol. Sudah tahukah Anda perbedaan di a
ntara keduanya?

Berikut ini adalah perbedaan anatara sistem cakram dan sistem tromol, dikutip dari daihatsu.co.id, Selasa, 1 Maret 2022.

Rem Cakram

Rem cakram atau biasa dikenal dengan nama disc brake adalah sebuah rem yang memiliki komponen utama yang terdiri dari piringan cakram dan kaliper rem yang berisi piston serta kampas.

Sistem kerja cakram adalah dengan mengandalkan penjepitan piringan cakram pada roda kendaraan. Saat Anda menginjak pedal rem, master re akan mendorong minyak rem supaya mengalir ke piston.

Selanjutnya, kaliper akan mednorong piston supaya bergerak dan membuat kampas menjepit cakram. Pada akhirnya, kecepatan kendaraan akan melambat dan berhenti. Pada sistem cakram, sistem kerja sangat bertumpu pada penjepitan cakram yang langsung berhubungan dengan roda kendaraan.

Sistem cakram memiliki kelebihan, yaitu sistem kerja yang efektif dan memiliki sistem pendinginan yang baik karena memiliki rongga-rongga atau lubang pada cakram. Di sisi lain, sistem ini memiliki kekurangan, yaitu rongga-rongga atau lubang yang ada pada rem cakram bisa membuat kinerja cakram terganggu jika tidak rutin dibersihkan.

Rem Tromol

Rem tromol atau biasa disebut dengan drum brake adalah sistem rem yang mengandalkan gesekan kampas dengan tromol. Komponen utama dari rem tromol adalah silinder roda, kampas rem, dan tromol rem.

Tromol ini memiliki sebuah komponen yang menyerupai mangkuk dan akan berputar sesuai dengan putaran roda. Saat Anda menginjakn pedal rem, minyak rem akan mendorong piston untuk menggerakan kampas dan kampas akan menekan tromol yang berakibat pada gaya gesek yang berfungsi untuk melambatkan roda kendaraan.

Pada umumnya, rem tromol memiliki kampas yang lebih lebar. Permukaan kampas yang lebih lebar ini bisa menghasilkan daya pengereman yang kuat juga lembut. Oleh karena itu, rem jenis ini cocok digunakan pada kendaraan-kendaraan besar.

Di samping itu, rem tromol cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya yang tertutup. Namun, dengan sistem kerja yang tertutuo, bisa menghambat udara yang berfungsi untuk mendinginkan gesekan.

Itulah perbedaan antara rem cakram dan rem tromol.

EIBEN HEIZIER
Baca juga: 
Ini Komponen-komponen yang Ada pada Rem Tromol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus