Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Seluk-beluk Sistem Rem Tromol Sepeda Motor, Fungsi hingga Komponennya

Biasanya, di beberpa tipe kendaraan sepeda motor menggunakan dua jenis rem, salah satunya sistem rem tromol.

10 September 2022 | 15.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi rem tromol (belakang) skuter matik. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Rem adalah komponen sepeda motor yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda, sehingga laju kendaraan dapat diturunkan dan dihentikan. Setiap sepeda motor umumnya dilengkapi dengan rem depan dan rem belakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya, di beberpa tipe kendaraan sepeda motor menggunakan dua jenis rem, sistem rem tromol dan rem cakram. Rem tromol merupakan salah satu komponen sepeda motor yang berperan sangat penting dalam sistem pengereman.

Apa itu rem tromol?

Pada umumnya rem tromol terletak di bagian roda belakang, sebab itu digunakan untuk pengereman belakang. Mengutip suzuki.co.id, rem tromol dikenal dengan istilah brake drum. Kebanyakan rem tromol dipakai untuk kendaraan sepeda motor. Sementara mobil tak semuanya menggunakan rem tromol. 

Fungsi rem tromol

Keberadaan rem pada kendaraan memungkinkan pengemudinya dapat mengatur laju kendaraan yang dikendarainya. Secara umum, rem tromol berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan sehingga dapat berhenti secara halus dan tak mendatangkan bahaya bagi pengendara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rem tromol pada motor biasanya digunakan untuk melakukan pengereman belakang. Ini berbeda dengan rem tromol yang ada pada mobil.

Walau sebenarnya mobil saat ini sudah banyak beralih ke pengereman hidrolik. Namun masih terdapat pula yang menggunakan rem tromol seperti mobil jenis hatchback dan MPV.

Rem tromol pada mobil umumnya digunakan membantu memarkirkan kendaraan. Tujuannya untuk menahan mobil agar tetap dalam keadaan diam saat berada di tempat yang permukaannya tak rata, sehingga tidak tergelincir saat parkir di jalan menurun.

Mengutip astra-honda.com, sistem rem tromol bekerja berkat dukungan banyak komponen yang ada di dalamnya. Komponen-komponen yang ada pada rem tromol diantaranya :

  • Brake Drum
  • Brake Lining
  • Brake Shoe
  • Brake Cam Lever
  • Brake Cam
  • Return Spring
  • Tuas Penghubung
  • Anchor Pin
  • Tuas / Pedal Rem

Cara kerja rem tromol

Cara kerja rem tromol menjadi salah satu hal yang perlu untuk diketahui lebih lanjut bagi sebagian pemilik kendaraan. Ini tak lain agar saat rem tromol mengalami masalah, Anda dapat memperbaikinya sendiri, sehingga tak perlu membawanya ke bengkel. 

Rem tromol pada dasarnya akan bekerja saat terjadi gesekan yang kemudian dapat mengubah roda yang tadinya berputar perlahan akan mengurangi lajunya. Dengan demikian, roda kendaraan akan berhenti. 

Hal itu juga akan diimbangi dengan meningkatnya suhu pada rem tromol karena terjadinya gesekan. Kampas pada rem tromol berjumlah dua, dan berada di bagian luar. Sementara di bagian dalam merupakan tromol remnya.

Rem tromol ini bergerak saling menjauhi. Maka, ketika rem ditekan, dua buah kampas akan bergerak ke luar. Gerakan yang terjadi itu membuat kampas menekan permukaan tromol rem. Gesekan pun terjadi hingga akhirnya roda sepeda motor berhenti.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca : 5 Piranti Wajib Disiapkan Pengendara Sepeda Motor Masuki Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus