Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Jepang tidak berbeda jauh dengan harga BBM di Indonesia. Meskipun rata-rata harga bensin di Negeri Sakura itu lebih mahal dari bensin di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Jepang, ada beberapa perusahaan yang menjual BBM, salah satu yang populer adalah Eneos. Berdasarkan pantauan Tempo di SPBU Eneos di wilayah Kawaguchi, Prefektur Yamanashi, Jepang, ada tiga jenis BBM yang dijual, yakni Reguler, High Octane, dan Light Oil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk harga BBM jenis Reguler sendiri dibanderol 175 yen atau sekitar Rp 18.600 ribu per liter. Kemudian untuk BBM High Octane dengan RON 95 dijual dengan harga 186 yen atau sekitar Rp 19.800 per liter.
Terakhir, ada BBM jenis Light Oil atau bisa disebut dengan BBM diesel yang dibanderol 152 yen atau sekitar Rp 16.100 per liter. Harga tersebut akan berbeda berdasarkan layanan yang terdiri dari dua, yakni full service dan self service.
"Self service dan full service biasanya beda 2 sampai 3 yen (Rp 200-Rp 300). Kalau self service biasanya bayar pakai kartu," kata Al Giffari, pemandu wisata yang menemani Tempo dalam perjalanan ke Jepang bersama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Sabtu, 28 Oktober 2023.
Anehnya, meskipun rata-rata mobil yang beredar di jalanan Jepang ini adalah mobil dengan mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE), namun kami sangat jarang sekali melihat SPBU atau pom bensin di Jepang.
Menurut penuturan Al, pom bensin di Jepang memang sangat jarang karena populasi masyarakat yang menggunakan mobil terbilang sedikit. Mayoritas penduduk Jepang lebih memilih untuk menggunakan transportasi publik seperti kereta, bus, atau bahkan sepeda.
"Di sini pom bensin jarang, karena rata-rata mobil di sini irit. Terus masyarakat Jepang itu jarang pakai mobil, biasanya cuma kalau jarak jauh saja," ucapnya.
Bila dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM di Jepang lebih mahal. Misalnya, Pertalite saja dibanderol dengan harga Rp 10.000 per liter, kemudian Pertamax Rp 14.000 per liter dan Pertamax Turbo Rp 16.600 per liter.
Kemudian ada Pertamax Green 95 yang dijual di Jakarta dengan harga Rp 16.000 per liter Sementara itu, untuk BBM jenis diesel, Dexlite dibanderol Rp 17.200 per liter dan Pertamina Dex Rp 17.900 per liter. Harga tersebut berlaku per Oktober 2023.
Pilihan Editor: Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, Vivo per 1 Oktober 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto