Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Selain Mobil, Korlantas Polri Juga Akan Pakai Kendaraan Listrik untuk Motor Patroli

Kakorlantas Polri tengah mengajukan anggaran untuk membeli kendaraan listrik untuk dijadikan motor patroli.

13 September 2023 | 07.00 WIB

Sepeda motor listrik Selis Agats Patroli. (Foto: Selis)
Perbesar
Sepeda motor listrik Selis Agats Patroli. (Foto: Selis)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi tengah mengajukan kendaraan listrik untuk bisa dipakai menjadi mobil patroli. Menurutnya, hal ini dapat membantu udara menjadi lebih bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Meski begitu, Firman mengaku masih menunggu informasi mengenai anggaran yang tersedia. Apalagi, mobil listrik bukan kendaraan yang murah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik. Tapi nanti tergantung anggaran yang akan tersedia berapa, tapi yang pasti dukungan terhadap udara yang bersih, go green yang selama ini, kita ini harus dimulai dari kita Pemerintah," ujar Firman dikutip dari NTMC Polri.

Firman menambahkan, usulan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah dan pimpinan terkait pengalihan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi listrik.

"Jadi selaku bagian dari pemerintah, imbauan-imbauan dari bapak pimpinan kemarin sudah dijelaskan dari forum-forum kita rapat, selain konversi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik," terang dia.

Nantinya selain mobil patroli, pergantian kendaraan listrik juga akan dilakukan untuk motor patroli Korlantas Polri.

"Kita sudah mulai menggunakan (kendaraan) listrik, selain kemarin kita mendapat bantuan dari Setneg pada saat G20, tapi untuk pengadaan ke depan kita sudah mulai mengombinasikan pengadaan yang berbahan bakar biasa dan listrik," jelas dia.

"Karena ini masih baru kendaraannya, dan saya yakin ini tidak murah, jadi tergantung keuangan negara. Kita berkomitmen bahwa pengadaan ke depan akan kita kombinasikan jadi tidak hanya kendaraan berbahan bakar fosil saja," tutup dia.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus