Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pilpres

Reaksi Anies dan Cak Imin soal Sindiran Prabowo

Prabowo menyindir orang yang menanyakan kepemilikan tanah kepada dirinya, "Dia pinter atau goblok sih?" Diduga sindiran itu ditujukan kepada Anies.

10 Januari 2024 | 16.03 WIB

Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjalan usai tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjalan usai tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, buka suara terkait sindiran capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut ada seseorang yang menanyakan soal kepemilikan tanah kepada dirinya dengan kata “goblok”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Anies merespons santai sindiran Prabowo tersebut. Anies hanya mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Matur nuwun, Pak Prabowo," kata Anies di sela menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman Yogyakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Sementara pasangan Anies, Cak Imin, enggan merespons sindiran Prabowo tersebut. Menurut Cak Imin, masalah itu diserahkan kepada rakyat untuk menilai.

"Tidak usah ditanggapi. Kita ingin proses politik ini kondusif, adu gagasan, tidak perlu adu emosi. Dan yang lebih penting adu visi-misi,” kata Cak Imin usai berkampanye di Gedung DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2024.

Sebelumnya, di hadapan para relawannya di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Prabowo menyindir seseorang yang mempertanyakan soal kepemilikan tanah.

"Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube, Selasa kemarin, 9 Januari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, pertanyaan itu sebagai usaha untuk menipu. Dia mengatakan lahan itu terdiri dari Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan atau HGB, dan Hak Pakai.

Prabowo dalam konsolidasi relawan itu lantas mengungkap bahwa tanah yang dimilikinya saat ini adalah tanah negara dengan status HGU. Maka, katanya, saat negara membutuhkan maka tanah tersebut akan diserahkan.

"Itu tanah negara, saudara, tanah rakyat. Daripada dikuasai orang asing lebih baik Prabowo yang ngolah," ujar dia.

Tak hanya itu, Prabowo memandang kepemilikan tanahnya tak perlu dibawa dalam debat capres. Dia mengatakan ucapan itu didasari niat tidak baik dan "asal jeplak" atau asal bicara.

"Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya.

Sindiran Prabowo diduga ditujukan ke Anies

Sindiran Prabowo itu diduga ditujukan kepada Anies. Pasalnya, saat debat capres pada Ahad, 7 Januari 2024, Anies sempat menyinggung lahan yang dikuasai Prabowo karena merasa miris dengan banyaknya prajurit TNI dan Polri yang tak memiliki rumah dinas.

"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini," kata Anies.

Anies kemudian meralat angka yang dia sebutkan menjadi 340 ribu hektare. 

"Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi," ucap Anies.

Prabowo kemudian menyatakan data yang dimiliki Anies itu salah. "Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan...," ucap Prabowo.

Pernyataan Anies tak sempat direspons Prabowo saat debat. Prabowo menjelaskannya di forum lain atau setelah debat selesai, pada Selasa 9 Januari 2024 saat menghadiri konsolidasi relawan di Pekanbaru, Riau.

PRIBADI WICAKSONO | KUKUH S. WIBOWO | HAN REVANDA PUTRA

Andry Triyanto Tjitra

Andry Triyanto Tjitra

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus