Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Apa Beda Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu

Setelah pemungutan suara dalam pemilihan umum, ada perhitungan suara quick count, real count, dan exit poll. Apa bedanya?

1 Desember 2024 | 18.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

USAI sudah pemilihan kepala daerah serentak yang diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2024. Komisi Pemilihan Umum menyediakan situs resmi penghitungan suara atau real count untuk Pilkada 2024 agar masyarakat bisa langsung melihat hasil pemilihan di daerah masing-masing. Masyarakat bisa langsung mengaksesnya melalui situs resmi KPU. Setelah pemungutan suara selesai, ada proses penghitungan memakai quick count, real count, dan exit poll. Apa bedanya?

Tentang Quick Count, Real Count, dan Exit Poll

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Quick count adalah metode penghitungan suara secara cepat berdasarkan sampel data dari tempat pemungutan suara (TPS) tertentu. Adapun real count adalah perhitungan resmi hasil pemilu oleh penyelenggara pemilu, seperti KPU. Sedangkan exit poll adalah metode pengumpulan data melalui wawancara dengan pemilih yang baru memberikan hak suara di TPS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Metode

Dari sisi metode, quick count dilakukan oleh lembaga survei independen dengan mengambil sampel TPS secara acak memakai metode statistik tertentu. Data hasil pemilu dari sampel tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk memperkirakan hasil keseluruhan pemilu.

Real count menggunakan metode menghitung seluruh suara dari setiap TPS tanpa menggunakan sampel. Data dari formulir dikumpulkan, diverifikasi, dan dihitung secara manual atau menggunakan sistem digital. Adapun real count adalah penghitungan hasil pemilu yang dilakukan langsung oleh penyelenggara pemilu, KPU.

Exit poll dilakukan oleh lembaga survei dengan cara mewawancarai pemilih yang telah menggunakan hak pilih di bilik suara. Sumber survei dalam exit poll dilakukan secara anonim dan hanya dilakukan di beberapa TPS secara acak.

Pemilih yang diwawancarai dalam exit poll akan diminta menjawab beberapa pertanyaan, seperti kandidat presiden pilihan mereka atau kandidat dalam pemilihan lokal. Surveyor dalam exit poll juga mengajukan pertanyaan yang lebih luas terkait isu utama yang mempengaruhi pilihan pemilih.

Tujuan

Tujuan perhitungan suara memakai quick count untuk mengurangi potensi kecurangan selama proses pemilihan. Meskipun hasil quick count diumumkan lebih cepat daripada penghitungan manual, data yang digunakan valid berdasarkan informasi yang tercatat di TPS. Real count dilakukan untuk menentukan hasil resmi dari penghitungan suara.

Perhitungan suara quick count dan real count, exit poll dilakukan untuk membantu memahami kemungkinan hasil pemilu yang muncul sampai hari penghitungan selesai. Data yang dikumpulkan bisa mengungkapkan kandidat yang mungkin unggul dalam pemilu. Meski belum merupakan hasil resmi, informasi ini memberikan indikasi awal tentang arah suara pemilih.

Karunia Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus