Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengingatkan para Aparatur Sipil Negara atau ASN untuk bersikap netral pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang digelar 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana menegaskan kepada seluruh ASN agar bersikap netral dalam Pilkada 2024, termasuk dalam menggunakan media sosial (medsos).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, ASN dalam penyelenggaraan pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), jangan sampai menunjukkan keberpihakan, termasuk dalam medsos.
"Karena medsos luar biasa pengaruhnya, Instagram, WhatsApp, foto dan video apa-apa sebentar juga viral, jangan sampai terjebak ke hal-hal itu," ujar Nina, Senin, 14 Oktober 2024.
“Berkali-kali saya sampaikan di apel dan datang ke kantor-kantor bahwa jangan mencederai pilkada dengan nafsu dan emosi sesaat,” tuturnya.
Nina juga meminta ASN untuk membantu penyelenggara pemilu mensosialisasikan terkait pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung 27 November mendatang. Agar tingkat partisipasi pemilih naik, sehingga melahirkan pemimpin yang legitimasi.
“Jaga profesionalitas, kita ingin Pilkada yang berkualitas karena ini hajat kita, sebagai penyelenggara jangan bikin gaduh harus kondusif,” katanya.
Sosialisasi tentang netralitas ASN tidak hanya kali ini saja. Namun, Pemkot Depok dari tingkat perangkat daerah, kecamatan, hingga kelurahan tidak henti-hentinya mengingatkan kepada ASN dan non-ASN berhati-hati dan tetap mengedepankan sikap netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.