Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Acep Adang Ruhiat dan Gita KDI

Pada mulanya, Acep Adang Ruhiat diumumkan oleh DPW PKB sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar. Mengapa saat pendaftaran di KPU berbeda?

14 Oktober 2024 | 08.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024, diikuti oleh empat pasangan calon atau paslon. Adapun paslon Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI mendapat nomor urut 1. Bagaimana kilas balik kedua tokoh ini berpasangan maju Pilkada Jabar 2024?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. PKB Mendukung Acep sebagai Calon Wakil Gubernur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada mulanya, Acep Adang Ruhiat diumumkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar untuk diusung menjadi calon wakil gubernur dalam Pilkada Jabar 2024. 

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, di kantornya, pada 29 Juli 2024. "DPW sudah menerima surat dari DPP untuk Pilkada Jabar terkait pengusungan calon wakil gubernur dari kader PKB Jabar. Nama yang sudah direkomendasikan DPP adalah Acep Adang Ruhiat," kata Syaiful Huda, di Bandung, Senin, 29 Juli 2024 dikutip dari Antara.

Syaiful Huda mengatakan, keputusan mengusung Acep Adang  Ruhiat sebagai wakil gubernur, merupakan hasil pembahasan panjang dengan berbagai pihak. "Pada Pilkada ini, kami mengambil posisi sebagai wakil, hasil diskusi dengan berbagai partai politik, kiai, ajengan di masyarakat, dan mendorong pada posisi sebagai wagub," ucapnya.

2. Koalisi

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, mengungkapkan bahwa alasan Acep Adang Ruchiat diusung sebagai cawagub karena jalinan koalisi selama ini. Selama ini, kata dia, pihaknya mengarahkan jalinan koalisi dengan partai yang memiliki jumlah kursi legislatif lebih besar dari mereka, karenanya diputuskan mengambil langkah untuk mencalonkan sebagai wakil.

Pada Pemilihan Legislatif PKB mendapat 15 kursi, di atasnya, ada Gerindra menempati urutan pertama dengan 20 kursi. PKS dan Golkar dengan 19 kursi, kemudian PDIP dengan 17 kursi. Menurut dia, saat itu komunikasi yang telah dibangun oleh PKB dengan Gerindra, Golkar, PKS, dan PDIP. "Karena itu, porosnya ada di empat partai itu," katanya.

3. Pasangan Ideal

Acep Adang Ruhiat yang juga ada di lokasi yang sama saat itu mengaku merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari DPW PKB yang menunjuknya sebagai bakal calon Wakil Gubenur.

Setelah diusung PKB maju sebagai cawagub Acep Adang Ruhiat  akan langsung melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah di Jabar. Ketika disinggung soal calon Gubernur Jabar yang ideal untuk dirinya, Acep menyerahkan semuanya kepada DPW.

"Tadi isyaratnya sudah disampaikan oleh ketua DPW, kita sedang melakukan pendekatan dengan dua partai politik yang hari ini memang cukup signifikan di Jabar, yaitu Gerindra dengan Golkar, mungkin di antara dua itu," kata Adang sebagaimana dikutip dari Antara.

4. Menunggu PDIP

Sampai menjelang masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar berakhir, PKB dikabarkan masih berpeluang berkoalisi dengan PDIP. Namun, PKB masih menunggu sikap dari PDIP.

Pada hari terakhir pendaftaran paslon, rumor bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ono Surono-Acep Adang Hidayat masih belum jelas. Waktu itu, seiring munculnya kabar menyeruak tentang Anies Baswedan yang akan diusung PDIP berpasangan dengan Ono Surono.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Hedi Ardia, mengungkapkan apabila hingga Kamis malam, 29 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB belum ada kabar dari PDIP soal pendaftaran bakal calon, maka PKB mengonfirmasi akan mengusung pasangan calon sendiri. "Infonya jam 21.00 WIB kalau tidak ada kabar dari PDIP, PKB mau daftar sendiri," kata Hedi dalam pesan singkatnya, seperti dikutip dari Antara.

5. Gita KDI

Menjelang berakhirnya masa pendaftaran pasangan calon itu, PKB memutuskan untuk mengusung sendiri paslon mereka, menggandeng Gita Dwi Natarina yang dikenal sebagi Gita KDI, penyanyi jebolan kontes dangdut yang juga anggota PKB, ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di hari terakhir sekitar pukul 21.30 WIB. 

Keduanya kompak mengenakan pakaian hijau-hijau kombinasi hitam yang langsung disambut kesenian lengser. Pasangan yang didampingi Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda itu, menyerahkan draf dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilkada Jabar 2024 ke KPU.

"Kami datang ke sini untuk menyerahkan dokumen pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yakni Pak Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina," ucap Syaiful. Dengan begitu, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina merupakan calon ketiga yang mendaftar ke KPU Jabar setelah dua calon lainnya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus