Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

3 Kerajaan Nusantara ini Pernah Pindah IKN Pula, Apa Saja Alasannya?

Di masa kerajaan di Nusantara, setidaknya 3 kerjaan besar ini pernah pindah ibu kota negara (IKN), antara lain Kerajaan Majapahit. Apa saja alasannya?

1 Februari 2022 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah wisatawan mengunjungi situs bangunan kuno, Candi Bajang Ratu, di kawasan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (4/11). Pemerintah berencana menetapkan kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan, sebagai salah satu Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN). ANTARA/Ismar Patrizki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perbincangan mengenai IKN atau Ibu Kota Nusantara sedang hangat-hangatnya. Ibu kota baru Indonesia ini akan ditempatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari portal sejarah, Historia, pemindahan ibu kota negara sebenarnya sudah biasa sejak zaman kerjaan Jawa Kuno. Biasanya hal ini dilakukan karena kerajaan atau keraton diserang musuh.

Ibu Kota Negara atau Kerajaan di Nusantara

Berikut terdapat 6 kerajaan Nusantara yang pernah mengalami perpindahan ibu kota:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerajaan Kutai Kartanegara
Dilansir dari laman Peta Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak abad 13, kerajaan ini telah tiga kali berpindah ibu kota. Pertama yaitu di Kutai Lama, kemudian berpindah ke Pemerangan. Sampai akhirnya pindah lagi ke Tengarong dan tempat tersebut menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kertanegara saat ini.

Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan islam yang terletak di Jawa ini juga pernah memindahkan ibu kotanya. Awalnya, Ki Ageng Pamanahan mendirikan pemukiman di Kuta Gede, yang sekarang dikenal dengan Kotagede, Yogyakarta. Kemudian keturunannya, yaitu Sultan Agung, membangun keraton baru di Karta.

Sementara itu, anak dan pewaris tahta Sultan Agung pun kembali memindahkan lokasi keraton lagi, yaitu di Pleret. Kemudian keraton atau ibu kota baru tersebut diserang dan terpaksa harus pindah lagi, selanjutnya terletak di Wanakarta dan diberi nama Kartasura. Sampai akhirnya, tahun 1744, dibangun lagi tempat baru di Surakarta akibat Kartasura diserang oleh musuh pada tahun 1724.

Kerajaan Majapahit
Tentu kita sudah tidak asing dengan kisah heroik Mahapatih Gajah Mada yang mengikrarkan Sumpah Palapa untuk menyatukan nusantara. Ya, sejarah tersebut berasal dari Kerajaan Majapahit yang ternyata juga beberapa kali melakukan pemindahan ibu kota.

Mengutip Historia, awalnya ibu kota Majapahit terletak di daerah Tarik yang ada di delta Sungai Brantas, sebelah timur Mojokerto saat ini. Kemudian akhirnya pindah ke Trowulan, Mojokerto.

VIOLA NADA HAFILDA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus