Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri di Kabinet Merah Putih. Berdasarkan laporan LHKPN yang dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, berikut lima menteri terkaya di Kabinet Merah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri terkaya nomor satu di Kabinet Merah Putih adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang melaporkan total harta kekayaannya pada 31 Oktober 2024. Dalam laporan LHKPN, kekayaan Widiyanti mencapai Rp 5.435.833.014.169.
Kekayaan ini mencakup aset tanah dan bangunan senilai Rp 152 miliar, tujuh mobil mewah senilai Rp 19,4 miliar, surat berharga Rp 5 triliun, kas dan setara kas Rp 67 miliar, harta bergerak Rp43,8 miliar, serta harta lainnya Rp 77,7 miliar.
2. Menteri BUMN Erick Thohir
Erick melaporkan total kekayaannya per 31 Desember 2023 yang mencapai nominal Rp 2.313.421.974.354. Kekayaannya ini mencakup aset tanah dan bangunan dengan nominal Rp 419 miliar, mobil dan motornya yang senilai Rp 4 miliar, harta bergerak yang dimilikinya senilai Rp 28 miliar, surat berharga Rp 1 triliun, kas dan setara kas Rp 192 miliar dan harta lainnya yang mencapai Rp 149 miliar.
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Pada urutan ketiga menteri terkaya ada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang memiliki total kekayaan sebesar Rp 2.665.900.513.951 per 31 Desember 2023. Rincian kekayaannya berupa aset tanah dan bangunan yang mencapai nominal Rp 91 miliar, mobil dan motor Rp 1,8 miliar. Selain itu, Sakti juga memiliki aset harta bergerak yang mencapai nominal Rp 22,9 miliar, surat berharga Rp 2,2 miliar, kas dan setara kas Rp 156 miliar, dan harta lainnya yang mencapai nominal Rp 166 miliar.
4. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Andi Amran turut masuk ke dalam jajaran menteri terkaya di Kabinet Merah Putih. Kekayaannya dilaporkan pada 17 Desember 2024 saat awal menjabat sebagai menteri dengan total kekayaan mencapai Rp 1.248.582.111.274.
Andi memiliki aset tanah dan bangunan yang mencapai nominal Rp 276 miliar, sembilan mobil yang bernilai total Rp 15,9 miliar, harta bergerak bernilai Rp 2,8 miliar dengan surat berharga mencapai Rp 858 miliar, kas dan setara kas Rp 372 miliar, serta harta lainnya bernilai Rp 47,5 miliar. Andi juga dilaporkan memiliki hutang senilai Rp 326 miliar.
5. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani
Menteri terkaya berikutnya adalah Rosan Roeslani. Ia memiliki total kekayaan mencapai Rp 864.649.182.834. Kekayaannya dilaporkan pada 28 November 2024 saat awal menjabat sebagai menteri BKPM. Rosan memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 511 miliar, dua mobil dan satu motor bernilai Rp 1.8 miliar, harta bergerak Rp 20 miliar, surat berharga Rp 15,7 miliar, kas dan setara kas Rp 61,7 miliar, dan harta lainnya yang bernilai Rp 253 miliar.
