Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

5 Polemik Wacana Jokowi 3 Periode, Pemufakatan Oligarki hingga Baliho

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) terang-terangan mendukung masa jabatan Jokowi 3 periode

30 Maret 2022 | 17.04 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan), didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), berjalan menuju ruangan pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan), didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), berjalan menuju ruangan pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo atau Jokowi makin mencuat. Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), bahkan terang-terangan mendukung masa jabatan Jokowi 3 periode.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua Umum APDESI Surta Wijaya mengklaim dukungan itu murni aspirasi tanpa arahan dari siapa pun. Dukungan muncul karena lima tuntutan yang disuarakan kepala desa selama ini dianggap telah dikabulkan oleh Jokowi. "Kenapa? timbal balik dong," katanya, Selasa, 29 Maret 2022.

Polemik wacana Jokowi 3 periode

  1. Partai Demokrat menganggap pemufakatan oligarki

Partai Demokrat menyampaikan kritik terkait munculnya dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode, salah satunya oleh APDESI, pada Selasa, 29 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Upaya permufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan ini kembali diorkestrasi oleh oligarki elite untuk disuarakan seolah-olah aspirasi dari bawah. Beberapa pengurus asosiasi kepala desa dan kepala desa didorong-dorong untuk menyuarakan usulan tiga periode," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Rabu, 30 Maret 2022.

  1. Ada Luhut di struktur organisasi APDESI

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) berencana deklarasi serentak mendukung Jokowi 3 periode setelah lebaran. APDESI yang diurus kepala desa aktif ini mengakui sejumlah menteri berada di struktur organisasi, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kalau ketua dewan pembina kan kita, anu, Pak Luhut, mau tarik-tarik ke mana terserah lah ya," kata Ketua Majelis Pembina Organisasi APDESI Muhammad Asri Anas, Selasa, 29 Maret 2022.

  1. Kepala desa berteriak Jokowi 3 periode

Seorang kepala desa dari Aceh Tenggara, bernama Muslim, menyampaikan permintaan khusus kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Permintaan ini menyangkut perpanjangan masa jabatan Jokowi yang akan berakhir di 2024.

"Tolong ini sebagai permintaan kami kepada bapak. Saya yakin bapak bisa mengabulkannya dan Pak Presiden bisa mengabulkannya. Jokowi tiga periode setuju?" kata Muslim yang disampaikan dalam acara Silahturahmi Nasional Desa oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Selasa, 29 Maret 2022, di Istora Senayan, Jakarta. Ribuan kepala desa yang hadir kompak menyahuti, berteriak kata, setuju.

  1. Bermunculan baliho mendukung Jokowi 3 periode

Baliho berisi ajakan mendukung Jokowi 3 periode bermunculan di Surabaya, Rabu, 16 Maret 2022. Baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan desain Ibu Kota Negara bertuliskan Satu Komando #2024 Ikut Pak Jokowi itu setidaknya ditemukan di tiga titik sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga Wonokromo. Pemasang baliho mengatasnamakan Sapulidi Pengikat Kebhinekaan. Di bawahnya tertera 31 elemen.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Aribowo melihat pemasangan baliho menggambarkan usaha membuat suasana, seolah-olah masyarakat setuju Jokowi menjabat tiga periode atau perpanjangan masa jabatan. “Di bawah permukaan pasti by design,” kata Aribowo.

Menurut Aribowo ada berbagai faktor yang mendorong Jokowi menjabat tiga periode. Tapi yang utama, kata dia, masalah pemindahan Ibu Kota Negara. Jokowi dan elite penyokongnya ingin proyek itu tidak gagal. “Ada kesan Presiden Jokowi tak mau membiarkan penggantinya ogah melanjutkan proyek IKN setelah ia lengser,” katanya.

  1. Ada upaya sistematis dalam wacana Jokowi 3 periode

Aribowo juga melihat kemungkinan bertemunya kepentingan antara simpatisan Jokowi yang menginginkan tiga periode dengan pihak elite yang sengaja mengarahkan isu itu.

Misalnya, kata Aribowo, soal viral video seorang penjual es cendol yang mengatakan mendukung Joko Widodo pada 2024. Setelah ditelusuri, ternyata penjual es di Sidoarjo itu diupah Rp 200 ribu untuk membuat konten itu. “Ini jelas sistematis, ada yang menggerakkan,” katanya.

TAUFIK RUMADAUL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus