Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ada isu di puncak bukit

Sebuah kasino konon dibuka di hotel hill top, pulau batam. pengunjungnya kelas kakap & sangat terbatas tapipara pejabat setempat membantah. menurut polisi di sana cuma ada terbatas permainan jackpot.

16 April 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DAYA tarik Batam rupanya bertambah. Kini, pulau kecil di ujung timur Provinsi Riau itu dikejar turis bukan saja karena pasirnya yang putih, hutannya yang perawan, dan hidangan lautnya yang segar. Sejak 23 Maret yang lalu tak sedikit orang yang berangkat ke Batam untuk berjudi. PesawatGaruda yang menghubungkan Medan-Pakanbaru-Pulau Batam kini selalu penuh sesak. Pesawat terbang dari Jakarta, yang sebelumnya cuma dua kali sehari mendarat di bandar udara Hang Nadim, sekarang menanjak jadi tiga kali. Suasana seperti ini terjadi bersamaan dengan peresmian sebuah hotel baru, yang terletak di perbukitan Sekupang, tak terpaut Jauh dari tepi pantai nan berlaut biru itu. Hotel dengan kapasitas 80-an kamar inilah yang. disebut menyediakan fasilitas untuk berjudi di Batam. Ke sanalah para turis baik asing maupun lokal berebutan mencoba untung. Karena tak semua tamu tertampung di situ, mereka pun disebar ke berbagai hotel lainnya di sekitarnya, seperti Batam Jaya Hotel dan Hotel Holiday, di Nagoya, terpaut 19 km dari hotel tadi. Betulkah ada kasino di hotel itu? Kolonel Wresniwiro dari Dispen Mabes Polri mengatakan, "Belum tahu-menahu soal itu." Sebelumnya di kabarkan, Mabes Polri sudah mengirimkan Kolonel Kamas Djohar, Kepala Satuan Penyidik Khusus, untuk menutup perjudian di pulau itu. Konon, kolonel itu kembali ke Jakarta hari Minggu lalu, setelah berada di Batam selama dua hari. Di Batam sendiri, majelis ulama setempat mengadakan rapat khusus membahas perjudian ini, Sabtu pekan lalu. Hasilnya, seperti diungkapkan salah seorang pengurusnya, sepucuk surat protes telah dilayangkan MU kepada para pejabat di sana. "Mudah-mudahan jeritan kami ini didengar," kata seorang pengurusnya berharap. Berhasilkah protes itu? "Jangan tanya saya. Saya ini apalah. Memang masyarakat bisa saja mengajukan protes, tapi semua 'kan tergantung Jakarta. Apa keputusannya, itulah yang saya jalankan di sini," jawab Soedarsono Darmosoewito, 60 tahun, Kepala Badan Pelaksana Otorita Batam. Soedarsono mengatakan, adanya kasino di hotel tadi baru merupakan desas-desus. Tapi hal itu telah dilaporkannya kepada Ketua Otorita Batam, Menristek B.J. Habibie. "Terserah apa putusan beliau," katanya. Sebagai daerah otorita, diakui Soedarsono bahwa Batam tak terbebas dari ketentuan dan undang-undang yang ada. Artinya, perJudian tetap terlarang. Tapi banyaknya turis asing mengunjungi pulau itu memang cukup merepotkan juga. Pulau kecil seluas 415 km2 kira-kira sama dengan tiga perempat luas Singapura dan berpenduduk cuma 80.000 jiwa itu dalam beberapa tahun terakhir memang tempat yang ramai dikunjungi turis, terutama dari Singapura. Batam memang hanya berjarak 20 km dari negeri kota itu. Tahun lalu, rata-rata tiap pekan 2.200 turis memasuki Batam. Sebuah jumlah yang lebih besar dibandingkan 1.500 turis asing/minggu ke Sumatera Utara. Soedarsono membenarkan bahva di Batam terdapat permainan mahyong dan jackpot, seperti yang bisa ditemukan di Hotel Hill Top dan BICC (Batam Island Country Club). "Judi memang dilarang, tapi kalau untuk turis asing, bagaimana ya? Biarlah, tak usah dilarang," ujarnya. Tentulah bukan cuma mahyong dan jackpot itu yang sempat memancing protes majelis ulama di Batam. Tapi kasino yang konon khusus untuk anggota klub sebuah hotel di sana. Untuk menjadi anggota, pendaftaran kabarnya sudah dimulai enam bulan sebelumnya. Cuma para anggota itulah yang diperkenankan memasuki sebuah ruangan khusus di hotel yang diresmikan pada Maret yang lalu itu. Agar tak sembarang orang bisa masuk, pengawalan pun dilakukan luar biasa ketatnya - untuk ukuran sebuah hotel. Di berbagai pojok ruangan dan halaman hotel terlihat petugas keamanan berpakaian preman, dengan pesawat HT tergenggam di tangan. Sebetulnya, menurut sumber TEMPO, tanpa pengawalan seketat itu pun, yang mampu memasuki ruangan khusus hotel tentu jumlahnya amat terbatas. Betapa tidak? Setiap yang ingin "bermain" harus menyerahkan uang minimal Rp 5 juta, sebagai modal. Dari sini bisa diukur bahwa "pertarungan" di sana bukan lagi kecil-kecilan. Bayangkan saja, untuk melayani kasino itu konon didatangkan ratusan cewek dari Jakarta. Siapa orang kuat di belakangnya? Sebuah nama yang banyak disebut-sebut masyarakat setempat sebagai pengelola perhelatan besar ini adalah Coan Buntung. Ia disebut-sebut sebagai cukong judi kelas kakap, yang sudah berpengalaman mengelola judi di Genting Highland, kawasan perjudian di Malaysia. Profil tokoh ini sulit dikonfirmasikan, sebab hampir semua sumber yang mestinya mengetahui termasuk para pejabat hotel itu - mengadakan gerakan tutup mulut. Wakapolres Batam, Mayor Rizal Zen, malah balik bertanya, ketika ditanya soal judi di hotel itu. "Siapa bilang ada kasino di Hotel Hill Top?" ujarnya sengit. Menurut perwira polisi ini, adanya kasino itu isu belaka. Yang ada di sana terbatas permainan jackpot. Iu juga judi, kenapa tak dilarang? Mayor Rizal cepat berkelit, "Tanyakan saja pihak Otorita." Begitu juga Wali Kota Batam, Ir. H.R. Usman Draman. "Saya juga baru mendengar isu tentang itu. Yang jelas, saya tak pernah mengeluarkan izm berjudi di hotel itu," katanya. Hal seperti ini memang sulit dibicarakan secara terbuka. Apalagi kegiatan ini cuma melibat kalangan terbatas. Usaha membuka kasino di Indonesia memang terus diupayakan beberapa pihak, sejak perjudian dilarang beberapa tahun silam. Tahun lalu, misalnya, di salah satu gugus Kepulauan Seribu, di Teluk Jakarta, sebuah kasino "gelap" sempat terlaksana selama beberapa minggu. Ini juga dengan dalih untuk memancing turis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus