Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Anies-Muhaimin Unggul di Sumatera Barat, Ini Faktornya menurut Dosen Politik Unand

Anies-Muhaimin memperoleh suara 56,24 persen dalam real count KPU, lebih unggul dibandingkan capres lainnya.

23 Februari 2024 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia, Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan keterangan pers di posko pemenangan di Jalan Diponegoro X, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Menurut mereka pejuang demokrasi harus menghormati Pemilu 2024 apa pun hasil yang diputuskan oleh KPU. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar unggul dalam perhitungan suara sementara di Sumatera Barat. Anies-Muhaimin memperoleh suara 56,24 persen dalam real count KPU, lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan perolehan suara tinggi Anies-Cak Imin itu karena ada kecondongan pemilih Sumatera Barat kepada tokohnya, bukan partai. "Jika mereka menganggap salah satu paslon itu cocok dengan standar yang mereka anut, maka akan dipilihnya tidak peduli partainya," kata dia, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam hal ini, Asrinaldi menilai ada sifat ketokohan pada paslon tersebut bagi sebagaian besar masyarakat Sumbar. Selain itu, ada faktor kesamaan ideologi dengan paslon tersebut.

"Orang Sumbar itu memilih pasti berdasarkan ketokohan dan ideologinya." kata Asrinaldi.

Asrinaldi juga menilai ada faktor agama, sebuah faktor yang paling diperhitungkan oleh masyarakat Sumbar. "Kenapa Prabowo menang pada 2019 di Sumatera Barat, karena dianggap lebih dekat dan agamis. 2024 ada paslon yang dianggap lebih agamis dari Prabowo maka mereka akan memilihnya," kata dia.

Tidak hanya itu, Asrinaldi berpandangan bahwa masyarakat Sumatera Barat mencerminkan Anies sebagai sosok intelektual. "Masyarakat Sumatera Barat juga melihat bagaimana sosok Anies yang cerdas dan intelektual," ujarnya.

Mengenai suara Prabowo yang kalah dari Anies, Asrinaldi menilai salah satu faktornya karena kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Namun hal tersebut tidak terlalu dominan.

"Ya faktor Faktor kedekatan dengan Joko Widodo tentu ada, tetapi tidak begitu dominan. Karena toh masih dapat suara di Sumatera Barat," kata Asrinaldi.

Berdasarkan data real count KPU untuk Sumatera Barat, Anies-Muhaimin memimpin perolehan suara di Sumatera Barat. Pasangam nomor urut 1 itu meraih 56,24 persen suara per 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB. Disusul Prabowo-Gibran dengan 39,73 persen dan Ganjar-Mahfud 4,02 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus