Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), Kamis 12 September 2024. Survei menunjukkan mayoritas pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti utama Indikator Hendro Prasetyo mengatakan, mayoritas pemilih Anies-Muhaimin mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebesar 50,9 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sedangkan, jumlah pemilih Anies-Muhaimin yang mendukung Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie juga cukup tinggi, yaitu 37,1 persen," kata Hendro dikutip dalam siaran pers di YouTube Indikator, Jumat 13 September 2024.
Kemudian, pemilih Anies-Muhaimin yang mendukung Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina hanya sekitar 2 persen. Sedangkan yang mendukung Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya sekitar 1,8 persen.
Hendro mengatakan, pendukung Anies-Muhaimin masih terbelah di Pilgub Jabar. Hal ini berbeda bila dibandingkan basis pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengarah salah satu calon.
"Basis Pak Prabowo relatif lebih solid ke Dedi. Sementara basis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar belum mengarah pada full salah satu calonnya. Dedi Mulyadi unggul, tetapi juga Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie sudah mengambil 37 (persen)," ujar dia.
Survei ini dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 warga Jabar yang sudah memiliki hak pilih.
Sampel diambil secara proporsional dari seluruh kota di Jabar menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pilihan Editor: Saat KPU Jabar Gelar Kontes Stand-Up Comedy untuk Tarik Minat Pemilih Pemula di Pilkada