Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyatakan akan menghormati hasil Pemilu 2024 jika hasilnya dimunculkan dari aspirasi rakyat. Menurut Anies, sikap tersebut adalah bagian dari prinsip yang dipegangnya sebagai seorang demokrat atau orang yang mempercayai nilai-nilai demokrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami ingin tegaskan saya adalah demokrat sejati, kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat karena itu adalah kemauan rakyat. Jadi kita harus menghormati kemauan rakyat, kita harus menghargai keputusan rakyat,” kata Anies di Markas Timnas Amin pada Rabu malam, 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anies menyampaikan hal tersebut setelah hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei menunjukkan keunggulan pasangan calon Prabowo-Gibran. Dalam hasil hitung cepat tersebut, Prabowo-Gibran berhasil meraih lebih dari 50 persen suara.
Menurut Anies, dia akan memberi kewenangan total kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu untuk menuntaskan tugasnya, yaitu menuntaskan proses penghitungan. “Kita semua akan hormati hargai dan taati. Itu bagian dari prinsip kita berdemokrasi,” ucap Anies.
Terlepas dari hasil penghitungan suara, Anies menyatakan akan tetap memperjuangkan perubahan di Indonesia. “Saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan bahwa saya akan terus berada di dalam gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikitpun,” kata dia.
Tetap teruskan gerakan perubahan
Anies berujar dia tetap ingin meneruskan gerakan perubahan yang selama ini dia usung. Pasalnya, kata dia, masih banyak aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang harus diperbaiki, seperti ketimpangan dan demokrasi.
Anies pun menyatakan perubahan sebagai suatu keniscayaan. Maka dari itu, dia akan terus bekerja untuk mewujudkan hal tersebut. “Makanya tadi saya sampaikan soal komitmen, mari kita terus berjuang bersama. Jangan khawatir, saya tidak akan bergeser kanan-kiri, kita terus dalam gerakan perubahan ini,” ucap Anies.
Selain itu, Anies bersyukur karena merasa gerakan perubahan telah membawa nuansa baru di dalam kegiatan kampanye di Indonesia. “Kita ingin membangun demokrasi di Indonesia menjadi demokrasi yang makin menjunjung tinggi adab, yang menjunjung tinggi etika, demokrasi yang memberikan ruang yang terhormat bagi gagasan, ide, dialog, dan itu juga yang kami kerjakan selama ini,” kata dia.
Anies mengatakan dirinya takjub dengan kerja-kerja para relawan dan pendukungnya selama beberapa bulan terakhir. Anies mengklaim dapat melihat arti kerelawanan yang dalam arti sesungguhnya, yaitu serba swakarsa, swadana, dan swakarya.
Menurut Anies, kerja-kerja tersebut tidak sia-sia dan melampaui sekedar berkampanye saja. “Dan ini mewarnai betul, lalu dialog, kampanyenya berisi tentang gagasan bagaimana Indonesia ke depan, bagaimana demokrasi ke depan, jadi kita melihat ini lebih besar daripada itu, daripada soal Pemilu saja, atau kampanye saja,
Anies pun memberi pesan kepada para pendukungnya untuk terus berjuang. “Terus kita berjuang, perjuangan kita belum selesai, perjuangan kita masih panjang, karena itu kita melihat ini melampaui sekedar kampanye saja, jadi kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini,” ucap Anies.
Pilihan Editor: Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat
Foto 
