Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Apa itu Brevet Hidro-Oseanografi dari TNI AL untuk Megawati, Apa Artinya?

TNI AL memberikan Brevet Hidro-Oseanografi kepada Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri. Apa artinya?

24 Juni 2023 | 13.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) menerima brevet kehormatan Hidro-Oseanografi dari Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (kiri) dan disaksikan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat (kanan) saat peringatan Hari Hidrografi Dunia 2023 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 21 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan brevet kehormatan hidro-oseanografi dari TNI AL saat acara seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum penyerahan brevet, dibacakan Surat Keputusan yang ditandatangani Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kepala Staf Angkatan Laut mempertimbangkan dan memutuskan, menetapkan keputusan pemberian brevet kehormatan kepada nomor 1 Prof.Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, jabatan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” bunyi Surat Keputusan tersebut, dikutip dari keterangan resmi TNI AL, Rabu, 21 Juni 2023.

Dalam upacara penyerahan, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyerahkan jaket dengan Brevet Hidro-Oseanografi Pushidrosal kepada Megawati.

Megawati kemudian mengenakan jaket tersebut dan menerima sertifikat penghargaan dari Pushidrosal. Ketiganya mengakhiri sesi penyematam brevet dengan berfoto bersama.

Megawati juga menjadi pembicara di seminar yang mengambil tema “Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean”. Selain Mega, pembicara lainnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Ada pula Director of Research and Technology Centre, University of Kiel, Germany Roberto Mayerle; Kepala Badan Hidrografi Malaysia Rear Admiral Dato' Hanafiah Bin Hassan; dan Asrena Kasal Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Apa itu brevet hidro-oseanografi?

Brevet Hidro-Oseanografi adalah penghargaan yang diberikan oleh Pushidrosal kepada pejabat negara, ahli, dan tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam kemajuan Pushidrosal dan perkembangan hidrografi dan oseanografi di tingkat nasional dan internasional. 

Pemberian brevet kehormatan tersebut biasanya dilakukan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki sumbangsih dalam bidang Hidro-Oseanografi. 

Siapa saja yang menerimanya?

Dalam seminar yang sama dengan yang dihadiri Megawati, TNI AL juga memberikan brevet kehormatan Hidro-Oseanografi kepada beberapa pejabat lainnya. Brevet dan sertifikat penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakasal dan Danpushidrosal kepada pejabat-pejabat tersebut dalam acara yang sama. 

Beberapa pejabat yang menerima brevet kehormatan tersebut antara lain Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI Amrih Jinangkung, dan Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Yunani Bebeb AK Nugraha Djundjunan.

“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada 20 Juni 2023,” tertulis dalam keputusan tersebut. 

TNI AL sebelumnya juga telah memberikan brevet hidro-oseanografi kepada beberapa tokoh politik. Beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Selain itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, serta Panglima Tentara Nasional Indonesia, Hadi Tjahjanto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus