Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengungkapkan strateginya dan calon presiden Prabowo Subianto mengatasi stunting untuk anak-anak. Salah satunya, dia menyinggung soal pembagian susu dan kacang hijau untuk siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sandiaga mengatakan program itu juga telah dia jalankan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ibu kota. "Agar gizi anak-anak lebih baik, untuk siswa TK dan SD misalnya menyediakan susu dan kacang hijau seperti di Jakarta yang kami jalankan, sehingga permasalahan stunting bisa kami turunkan," kata Sandiaga dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019.
Sandiaga juga membeberkan programnya yang lain di bidang kesehatan. Di antaranya pembenahan jaminan kesehatan nasional, misalnya dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga medis. Dia juga berjanji bakal memperbaiki sistem rujukan agar pasien tidak dibiarkan menunggu berlama-lama di rumah sakit.
Berikutnya, Sandiaga mengatakan bakal menggencarkan program promotif preventif, salah satunya dengan gerakan olahraga 22 menit setiap hari. Menurut Sandiaga, langkah ini bisa berdampak positif mengurangi biaya kesehatan nasional.
Lebih lanjut, Dia juga berujar bakal meningkatkan kesejahteraan para petugas program Pos Pelayanan Terpadu. "Kalau Posyandu ditambah anggaran kesejahteraannya mereka bisa menurunkan angka kematian ibu," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Debat ketiga ini mempertemukan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Dipandu dua moderator Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, debat disiarkan langsung oleh Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia TV.