MALAYSIA diancam bahaya celana jeans. Setidaknya itulah pendapat Yusof Ali, Ketua Komite Pemuda dan Olah Raga Trengganu, Malaysia, pekan lalu. Ali mengkhawatirkan target pemerintah Malaysia untuk mengisi negeri itu dengan 70 juta jiwa pada tahun 2000 nanti gagal. Pasalnya, "Saking ketatnya celana jeans gerak tubuh jadi terhambat. Si pemakai tak dapat jongkok secara leluasa. Dan kalau sudah dipakai jongkok lalu berdiri, kita harus membetulkan letak celana supaya pas." Lalu, di mana bahaya itu? Ini dia, "Karena bahan jeans yang tebal, sehingga tak mudah robek, ditambah dengan iklim tropis yang panas, semua itu akan menyebabkan si pemakai jadi mandul." Dan yang dikhawatirkan oleh Ketua ini, kini jeans ketat lagi mode di Malaysia. Gara-garanya, hampir semua penyanyi rock yang ditampilkan televisi Malaysia celananya mepet ke kaki. Maka, Ali pun mengimbau agar televisi tak menyiarkan pertunjukan musik yang penyanyinya bercelana ketat. Belum ada yang menanyakan mengapa celana longgar dianggap bisa menjamin target 70 juta penduduk, sementara warga Malaysia kini baru sekitar 17 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini