Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bahayanya celana jeans

Yusof ali, ketua komite pemuda & olah raga trengganu, malaysia, mengkhawatirkan pemakaian celana jeans yang ketat mengakibatkan kemandulan. kini jeans ketat lagi mode di malaysia, terutama penyanyi-penyanyi di tv.

16 April 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MALAYSIA diancam bahaya celana jeans. Setidaknya itulah pendapat Yusof Ali, Ketua Komite Pemuda dan Olah Raga Trengganu, Malaysia, pekan lalu. Ali mengkhawatirkan target pemerintah Malaysia untuk mengisi negeri itu dengan 70 juta jiwa pada tahun 2000 nanti gagal. Pasalnya, "Saking ketatnya celana jeans gerak tubuh jadi terhambat. Si pemakai tak dapat jongkok secara leluasa. Dan kalau sudah dipakai jongkok lalu berdiri, kita harus membetulkan letak celana supaya pas." Lalu, di mana bahaya itu? Ini dia, "Karena bahan jeans yang tebal, sehingga tak mudah robek, ditambah dengan iklim tropis yang panas, semua itu akan menyebabkan si pemakai jadi mandul." Dan yang dikhawatirkan oleh Ketua ini, kini jeans ketat lagi mode di Malaysia. Gara-garanya, hampir semua penyanyi rock yang ditampilkan televisi Malaysia celananya mepet ke kaki. Maka, Ali pun mengimbau agar televisi tak menyiarkan pertunjukan musik yang penyanyinya bercelana ketat. Belum ada yang menanyakan mengapa celana longgar dianggap bisa menjamin target 70 juta penduduk, sementara warga Malaysia kini baru sekitar 17 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus