Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengatakan calon mahasiswa yang memenuhi syarat dapat memilih hingga dua program studi saat mendaftar dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Pendaftaran SNBP berlangsung dari 4 hingga 18 Februari 2025. "Pastikan siswa segera menyelesaikan proses pendaftaran SNBP setelah melakukan simpan permanen akun. Jangan tunda, lakukan segera," dikutip dari postingan akun @snpmb_id pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketentuan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar lewat jalur tersebut antara lain setiap siswa yang memenuhi syarat atau eligible dapat memilih program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kemudian, calon mahasiswa diperbolehkan memilih hingga dua program studi di satu atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, bagi siswa dari Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, pilihan program studi dapat berada di PTN mana pun di wilayah Papua. Jika hanya memilih satu program studi, maka PTN dapat berada di provinsi mana pun. Informasi lengkap mengenai daftar program studi dan daya tampung SNBP dapat diakses melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok mengatakan, hingga 5 Februari 2025, pukul 21.00 WIB, sejumlah 44.260 siswa dari 909.007 siswa eligible telah menyelesaikan pendaftaran SNBP.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN terdiri atas tiga jalur. Pertama, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan kuota minimal 20 persen. Kedua, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang memiliki kuota minimal 40 persen. Ketiga, seleksi jalur Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN dengan kuota maksimal 30 persen, atau hingga 50 persen untuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Bagi siswa yang tidak mengikuti SNBP atau tidak lolos seleksi melalui jalur ini, kata Eduart, masih tersedia kesempatan untuk masuk PTN melalui SNBT atau seleksi jalur Mandiri, yang memiliki kuota lebih besar dibandingkan SNBP. "Selain itu, afirmasi KIP Kuliah juga tersedia di ketiga jalur penerimaan mahasiswa," kata Eduart dikutip dalam keterangan resminya pada Jumat, 7 Februari 2025.