Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Bekti Cahyo Hidayanto mengataka sistem penilaian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024. Bekti menuturkan, tidak ada sistem minus atau pengurangan nilai jika peserta UTBK 2024 tak menjawab soal ujian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tidak ada sistem minus atau pengurangan nilai jika jawabannya salah. Maka, lebih baik jika menjawab semua soal," kata Bekti dalam Ngabuburit kUI!: Kupas Tuntas UTBK SNBT 2024, dikutip dari laman Universitas Indonesia (UI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kesempatan tersebut, Bekti juga mengungkapkan UTBK-SNBT 2024 menggunakan sistem item response theory (IRT) untuk menilai bobot soal yang dijawab peserta. Dalam sistem IRT ini, lanjut Bekti, setiap soal memiliki bobot masing-masing. Tergantung jawaban dari seluruh peserta atau populasi.
Mengenai bobot soal, penilaian tersebut ditentukan setelah ujian berlangsung. "Kalau soal tersebut banyak dijawab benar, bobotnya rendah, tetapi kalau soal tersebut hanya dijawab benar oleh sedikit orang, bobotnya tinggi," ucapnya.
Adapun bentuk soal yang diujikan pada UTBK-SNBT 2024 terdiri dari pilihan ganda sederhana, pilihan ganda kompleks, dan jawaban singkat. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya memiliki dua tipe tes, yakni pilihan ganda sederhana dan pilihan ganda kompleks. Bentuk soal jawaban singkat yang diujikan tahun ini hanya digunakan untuk menuliskan bilangan angka bulat saja.
Sementara tujuh subtes yang diujikan pada UTBK-SNBT terdiri dalam tiga kategori, Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Bekti mengimbau bahwa skor UTBK SNBT 2024 dapat dipakai untuk jalur mandiri masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang mensyaratkan seleksinya berdasarkan nilai UTBK. Maka dari itu, peserta sebaiknya mempersiapkan diri menghadapi bentuk soal yang akan diujikan.
Peserta dapat mengerjakan contoh soal UTBK 2024 serta mengenal bentuk soal dengan mencobanya simulasi UTBK SNBT melalui laman https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/.
Pelaksanaan UTBK-SNBT terdiri atas dua gelombang. Gelombang 1 akan dilaksanakan pada 30 April 2024 dan 2–7 Mei 2024. Sementara Gelombang 2 akan dilaksanakan pada 14–20 Mei 2024. Setiap harinya, akan diadakan dua sesi ujian, yang terbagi ke dalam sesi pagi dan sesi siang.
Pengumuman Hasil UTBK-SNBT akan dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mendatang. Setelah pengumuman, peserta perlu mengunduh Sertifikat Nilai UTBK yang hanya terbuka sampai 31 Juli 2024.
Pilihan editor: Jumlah Peserta UTBK-SNBT 2024 Mencapai 785.085 Orang