Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI menggelar aksi kritik yang tunjukkan untuk Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin. Melalui Departemen Aksi dan Propaganda, BEM UI menggelar penampilan Teater Musikal di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Sabtu, 12 November 2022 berjudul ‘Ada Apa dengan Ibu Pertiwi?’
"Kenapa kami kepikiran untuk sampaikan kritikan lewat Teater Musikal. Sebab, media menyampaikan kritikan dengan lewat Teater Musikal ini dekat dengan masyarakat," kata Project Officer Stage of Art UI 2022, Khatirah Salsabila, Sabtu malam 12 November 2022.
"Karena dengan menyampaikan kritik kepada pemerintahan Indonesia dengan cara yang unik ini, masyarakat siapa saja bisa mengakses. Meskipun orang-orang mengetahui bahawa pertunjukan Teater Musikal ini terkesan eksklusif, maka dari itu kami buka untuk umum secara gratis, agar semua masyarakat dapat melihat kritik yang kami sampaikan lewat Teater Musikal bertema 'Ada Apa dengan Ibu Pertiwi?'," kata Khatirah yang juga anggota Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI.
Aksi kritik yang dilakukan oleh BEM UI tersebut bukanlah kali pertama. Setidaknya. BEM UI telah melakukan beberapa kritik yang ditujukan untuk Pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin. Berikut adalah kritikan-kritikan BEM UI yang ditujukkan untuk Pemerintah:
1. Sebut Jokowi The King of Lip Service
BEM UI pernah mengunggah poster kritikan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi yang disertai tulisan “Jokowi: The King of Lip Service”. Kritikan ini berangkat dari penilaian terhadap Presiden Jokowi yang dianggap kerap mengobral janji manis, seperti pernyataan Jokowi rindu didemo, keinginan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi, serta merevisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Akan tetapi, realitas di lapangan tak selaras.
Baca: BEM UI Kritik Tajam Jokowi - Ma'ruf Amin, Berikut Rincian Kritiknya Sejak 2021
2. Sentil pemerintahan Jokowi: Selamat datang di era kemunduran
BEM UI kembali menyentil pemerintahan Jokow melalui akun media sosial resminya dengan mengungga sebuah video yang memperlihatkan sosok Jokowi. Kritikan yang disampaikan pada 11 April 2022, menampulkan sosok presiden berpakaian setelan jas berjalan mundur hingga di pinggir jurang. Di bagian latar belakang, terdapat tulisan ‘Menuju Indonesia Mundur’ dengan kutipan “Selamat datang di era kemunduran, saat negara hukum justru melanggengkan jahatnya kekuasaan.”
3. Kerja! Kerja! Kerja! Tapi sia-sia
Pada 26 Oktober 2022, BEM UI merilis kritikan yang disampaikan melalui akun media sosia twitternya. Menggunakan media video berdurasi 16 detik, kritikan tersebut menampilkan visualisasi Jokowi dengan hidung panjang mirip Pinokio. Selain itu, ditampilkan pula sosok Ma’ruf Amin yang berada di posisi belakang Jokowi yang memegang erat pundak Jokowi. Pada bagian latar belakang tertera tulisan “Kerja! Kerja! Kerja! Tapi sia-sia”.
BEM UI juga menambahkan kutipan dalam bentuk utasan. Kutipan itu berisi pujian satire. Jokowi adalah contoh baik tentang seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat. Namun, tulis BEM UI, kendati dipilih rakyat, Jokowi tak pernah berpihak kepada rakyat. Pada akhir utasan, BEM UI juga menyindir kedudukan Ma’ruf Amiin. Menurut mereka, keberadaan sang wakil presiden tak lebih dari sekadar simbol dan pajangan di depan kelas sekolah dasar.
NAOMY A. NUGRAHENI I SDA
Baca juga: Kritikan BEM UI Sejak Jokowi the King Lip of Service hingga Kerja Kerja Kerja Tapi Sia-sia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini