Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Beredar Video Hoaks Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Ketua PVMBG mengatakan video beredar yang menampilkan terjadinya erupsi di Gunung Tangkuban Parahu dipastikan hoaks.

27 Desember 2023 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Tim Kerja Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ahmad Basuki mengatakan video beredar yang menampilkan terjadinya erupsi di Gunung Tangkuban Parahu dipastikan hoaks. “Ini yang kedua kalinya bulan ini,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad memastikan video yang beredar tersebut merupakan video lama saat peristiwa erupsi Gunung Tangkuban Parahu tahun 2019 lalu. Dalam bulan ini saja sudah dua kali video tersebut menyebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pertama waktu Gunung Marapi meletus 3 Desember video hoaks itu beredar. Dan sekarang muncul lagi,” ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan, status aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini dalam status Level I atau normal. Dari pengamatan visual dua kawah di gunung tersebut masih seperti biasa. Pengamatan visual Kawah Ratu terlihat asap dengan ketinggian 5-100 meter dari dasar kawah, dan dari Kawah Ecoma tertutup genangan air hujan. “Posisinya masih normal,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, wisatawan masih diperbolehkan beraktivitas seperti biasa di area kunjungan seputar kawah gunung tersebut. “Yang tidak diperbolehkan itu turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas,” kata dia.

Ahmad mengimbau pengunjung Gunung Tangkuban Parahu tetap waspada. “Karena ini musim liburan dan juga musim hujan, harap masyarakat waspada munculnya gas-gas vulkanik yang agak berbahaya untuk kesehatan kalau cuaca dalam keadaan mendung atau hujan agar tidak mendekati kawah karena bisa menyebabkan peningkatan konsentrasi gas-gas tersebut. Saat cuaca mendung atua hujan, gas-gas vulkanik cenderung diam di tempat dan tidak menyebar sehingga konsentrasinya bisa meningkat,” kata dia.

Ia menyarankan untuk memakai masker jika mengunjung area di sekitar kawah gunung api. “Lebih baik hati-hati karena konsentrasi gas bisa meningkat tiba-tiba,” kata dia.

Pengelola area wisata area kawah Gunung Tangkuban Parahu membenarkan tidak ada peristiwa erupsi di gunung saat ini seperti yang terlihat dalam video yang menyebar. “Itu hoaks. Itu video tahun 2019 lalu,” kata Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada, Putra Kaban, saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Desember 2023.

Kaban mengatakan, kunjungan wisatawan ke area sekitar kawah Gunung Tangkuban Parahu di musim libur sepekan terakhir ini relatif ramai. Kunjungan wisatawan naik 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. “Sekarang kunjungan agak bagus, lebih dari biasa,” kata dia.

Kaban mengaku, tidak berani mematok target kunjungan wisata karena Gunung Tangkuban Parahu bukan satu-satunya destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat sejak Lembang hingga Subang. “Sekarang ini kita tidak berani menargetkan karena saking banyaknya objek wisata di sini. Ini saja sudah Alhamdulillah,” kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus