Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan semua mitra penyedia menu untuk program makan bergizi gratis telah melalui proses verifikasi. Hingga saat ini, BGN mengklaim ada 13 ribu mitra yang sudah mendaftar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami cek segala sesuatunya. Ada verifikasi karena kami cek sampai ke lokasi,” kata Dadan usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Senin, 6 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dadan mengatakan mitra program makan bergizi gratis datang dari berbagai jenis usaha dari kecil hingga skala besar. Sebab, kata dia, program ini memembutuhkan pasokan yang besar. “Jadi kami terbuka untuk semua pihak,” ujarnya.
Mengenai 13 ribu pendaftar mitra makan bergizi gratis, Dadan belum bisa menyebutkan jumlah yang sudah terverifikasi dan diterima. Selain itu, dia tidak menjawab mengenai mekanisme pemantauan mitra yang terdaftar dan telah diterima. “Nanti saya cek lagi, karena setiap menit berkembang,” kata dia.
Program makan bergizi gratis telah berlangsung sejak Senin, 6 Januari 2025. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyatakan dapur-dapur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah siap.
“Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” kata Iwan melalui pernyataan resmi, Ahad, 5 Januari 2025.
Berdasarkan data yang dibagikan Iwan, tercatat ada 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Adapun Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik lokasi SPPG terbanyak dengan total 57 titik lokasi SPPG yang dioperasikan. Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.
Hanin Marwah berkontribusi pada penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines Jadi Maskapai Pilihan untuk Penerbangan Haji 2025