Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

BMKG: Peluruhan Gempa Lombok Berlangsung Hingga Beberapa Pekan

Untuk mengantisipasi bertambahnya korban gempa Lombok, BMKG berpesan agar penduduk menjauhi kawasan tebing yang curam sebab berpotensi longsor.

30 Juli 2018 | 08.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah bangunan rusak setelah gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 29 Juli 2018. Puluhan rumah rusak akibat gempa Lombok. Lalu Onank/Media Sosial-REUTERS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan peluruhan gempa Lombok bisa berlangsung dalam beberapa pekan. Gempa susulan tidak bisa diperkirakan kapan akan berakhir. "Kami akan terus monitor menggunakan portabel digital seismograf," kata Dwikorita, Ahad 29 Juli 2018, di kantor Stasiun Geofisika Mataram.

Masyarakat diminta agar tidak mengungsi atau tinggal di lokasi rawan seperti di dekat bangunan yang rusak atau retak. "Hindari kawasan tebing yang curam sebab berpotensi longsor karena potensi gempa susulan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:
Pendaki Asal Malaysia Jadi Korban Tewas Gempa Lombok
Makin Bertambah, Korban Tewas Gempa ...

Ahad, 29 Juli 2018 gempa mengguncang Lombok dengan kekuatan 6,4 SR. BMKG mencatat ada 203 kali gempa susulan kemarin. BMKG menyebut kekuatan susulan gempa Lombok itu berkisar antara 2,1 sampai 5,7 skala Richter (SR).

Gempa menewaskan 16 orang. Penduduk Kabupaten Lombok Utara yang tewas empat orang, sembilan orang warga Sambelia Kabupaten Lombok Timur, dan tiga orang di Sembalun. Dua orang di antaranya adalah pendaki asal Malaysia dan Makassar. Gempa Lombok ini bahkan terasa sampai Bali.

Baca:
Gempa Lombok, Ada 203 Kali Gempa Susulan
Gempa Lombok, Banyak Pendaki Gunung ...

Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di daerah lempengan Indo Australia-Indo Eurasia dan Pasifik. NTB masuk zona tumbukan antar lempengan tersebut. Lempengan itu akan terus bergerak seperti di Jepang.

Sepanjang 2017 di NTB telah terjadi 1.018 kali gempa. Dan gempa Lombok kemarin bukan yang pertama kali terjadi pada 2018. Sepanjang Januari-Juni 2018 telah terjadi 459 kali gempa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus