Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Salah Bayar Alat Kesehatan Wabah

Kelebihan bayar pengadaan alat kesehatan untuk penanganan pandemi Covid-19 dalam anggaran 2021 Kementerian Kesehatan mencapai Rp 167 miliar. Sebagian besar kelebihan bayar berdasarkan temuan BPK itu belum dikembalikan hingga Januari 2022.

28 Mei 2022 | 00.00 WIB

Petugas dinas kesehatan merapikan alat pelindung diri (APD) bantuan Kementerian Kesehatan di Kota Pekanbaru, Riau, 28 Maret 2020. ANTARA/FB Anggoro
Perbesar
Petugas dinas kesehatan merapikan alat pelindung diri (APD) bantuan Kementerian Kesehatan di Kota Pekanbaru, Riau, 28 Maret 2020. ANTARA/FB Anggoro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Proses pengadaan bahan pemeriksa PCR senilai Rp 2,4 triliun dilakukan lewat penunjukkan langsung penyedia barang.

  • Dua perusahaan mengakui adanya kelebihan bayar sesuai dengan temuan BPK.

  • BPK didorong melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan adanya kerugian negara.

JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kelebihan pembayaran pengadaan alat kesehatan penanganan Covid-19 di Kementerian Kesehatan anggaran 2021 sebesar Rp 167 miliar. Kelebihan bayar ini untuk pengadaan alat pelindung diri, masker, handscoon non-steril, serta reagen polymerase chain reaction (PCR) senilai Rp 3,19 triliun.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus