Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tenis meja Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2021, David Jacobs berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan atlet asal Montenegro, Luka Bakic, di babak pertama group Table Tennis 10. Mereka bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Rabu 25 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
David Jacobs mengatakan kemenangannya tak lepas dari bet andalannya. "Bersyukur saya bisa mengatasi bola-bola dari lawan karena bermain dengan menggunakan bet karet antispin," kata David yang merupakan atlet dengan disabilitas daksa, seperti dikutip dari siaran pers National Paralympic Committee Indonesia, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peraih medali perunggu di ajang Paralimpiade London 2012 ini mengaku sudah terbiasa menggunakan bet karet antispin sejak periode pemusatan latihan. "Selama latihan juga pakai bet antispin untuk mengatasi pukulan lawan," ucapnya. Selain menggunakan bet karet antispin, permainan David Jacobs tak lepas dari kematangan teknik dan cara menyikapi permainan lawan.
Atlet paralimpik tenis meja, David Jacobs. (Dok. NPC Indonesia)
Pelatih cabang olahraga tenis meja Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2021, Bayu Widhie Hapsara Purba menilai David adalah sosok yang tenang dan tak mudah terpancing permainan lawan. "David Jacobss sudah bermain bagus dan sangat tenang dalam mengontrol permainan," kata Bayu.
Pada laga pertama Paralimpade Tokyo, David Jacobs mengalahkan Luka Bakic dengan skor 11-5, 11,-7 dan 11-9. Kemenangan David pada pertandingan pertama akan membawanya ke laga kedua di grup tenis meja 10 melawan atlet Spanyol, Jose Manuel Ruiz Reyes.
Baca juga:
David Jacobs Berpeluang Lolos Perempat Final Para-Tenis Meja Paralimpiade Tokyo