Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERINGKAT paspor suatu negara mencerminkan seberapa bebas warganya dapat bepergian ke luar negeri tanpa perlu visa atau dengan kemudahan visa saat kedatangan. Semakin tinggi peringkat paspor, semakin luas akses yang dimiliki pemegangnya untuk memasuki berbagai negara tanpa hambatan administratif yang rumit. Faktor-faktor seperti hubungan diplomatik, perjanjian bilateral, serta stabilitas ekonomi dan politik berperan penting dalam menentukan kekuatan paspor suatu negara.
Paspor Indonesia saat ini berada di peringkat ke-70 menurut Guide Passport Ranking Index, dikutip dari visaindex.com. Pemegang paspor Indonesia dapat bepergian ke 78 negara tanpa visa, sementara untuk memasuki 151 negara lainnya, mereka masih memerlukan visa.
Peringkat paspor Indonesia dibandingkan dengan negara lain di dunia dihitung berdasarkan jumlah negara yang memberikan akses masuk tanpa visa bagi pemegang paspor Indonesia. Peringkat ini juga mempertimbangkan jumlah negara yang mengizinkan masuk dengan visa on arrival atau menggunakan otorisasi perjalanan elektronik (eTA).
Untuk meningkatkan peringkat paspor, pemerintah biasanya menerapkan berbagai strategi, seperti memperkuat kerja sama internasional, menegosiasikan kebijakan bebas visa, dan meningkatkan keamanan dokumen perjalanan. Selain itu, citra suatu negara di mata dunia juga memengaruhi keputusan negara lain dalam memberikan kemudahan akses bagi warga negara tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebijakan luar negeri yang cermat serta stabilitas dalam negeri yang kuat juga menjadi kunci dalam menaikkan peringkat paspor sebuah negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Peringkat Paspor?
Peringkat paspor adalah proses evaluasi dan perbandingan berbagai paspor di dunia berdasarkan tingkat kemudahan perjalanan yang dapat dinikmati oleh pemegangnya. Mengutip dari visaindex.com, peringkat ini umumnya ditentukan melalui Indeks Paspor yang menggunakan metode dan kriteria tertentu untuk mengukur sejauh mana kebebasan perjalanan yang diberikan oleh masing-masing paspor.
Penilaian ini mempertimbangkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa, dengan visa saat kedatangan, atau melalui otorisasi perjalanan elektronik (eTA).
Indeks Paspor menyediakan peringkat yang paling akurat dan terbaru, dengan metodologi yang transparan, mudah digunakan, serta dapat dipahami oleh semua orang. Cara ini memastikan hasil yang pasti dalam menentukan kekuatan paspor serta tingkat akses perjalanan yang dimilikinya.
Henley Passport Index
Menurut informasi dari www.henleyglobal.com, Henley Passport Index (HPI) merupakan peringkat resmi dan terpercaya yang mengklasifikasikan paspor dari berbagai negara di dunia berdasarkan jumlah destinasi yang dapat dikunjungi pemegangnya tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu.
Peringkat ini didasarkan pada data eksklusif dan resmi dari International Air Transport Association (IATA). Indeks ini mencakup 199 jenis paspor dan mencakup 227 tujuan perjalanan.
Henley Passport Power
Henley Passport Power (HPP) mengukur kekuatan paspor dari 199 negara yang tercantum dalam Henley Passport Index berdasarkan persentase PDB global yang dapat diakses pemegang paspor secara bebas visa. Penilaian ini mempertimbangkan skor bebas visa atau visa on arrival dari total 227 destinasi yang tersedia. Data PDB terbaru dari 227 destinasi yang ada dalam Henley Passport Index dikumpulkan dari berbagai basis data nasional dan sumber publik.
Persentase kontribusi masing-masing negara terhadap PDB global dihitung dengan membagi PDB nasional dengan total PDB dari seluruh 227 destinasi. Skor akhir Henley Passport Power suatu negara merupakan hasil penjumlahan dari persentase PDB global yang dapat diakses warganya tanpa visa, termasuk PDB negara itu sendiri. Skor tertinggi yang dapat diperoleh adalah 100 yang mencerminkan akses penuh ke 100 persen PDB global.
Cara Suatu Negara Dapat Menaikkan Peringkat Paspor
Peringkat paspor suatu negara dapat ditingkatkan dengan berbagai strategi yang berfokus pada kemudahan mobilitas, kualitas hidup, dan kebijakan kewarganegaraan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan menuutr immigrantinvest.com, di antaranya :
Memperluas Akses Bebas Visa (50 persen)
Negara dapat memperkuat kerja sama diplomatik dan menjalin perjanjian bilateral untuk meningkatkan jumlah negara yang dapat dikunjungi warganya tanpa visa atau dengan visa on arrival. Semakin banyak negara yang memberikan akses bebas visa, semakin tinggi kebebasan mobilitas dan daya saing paspor di tingkat global.
Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (30 persen)
Peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta standar hidup akan menjadikan negara lebih menarik bagi investor dan warga asing yang ingin memperoleh kewarganegaraan. Negara dengan indeks pembangunan manusia yang tinggi cenderung memiliki paspor lebih kuat karena dianggap lebih stabil dan berdaya saing tinggi.
Mempercepat Proses Naturalisasi bagi Investor (20 persen)
Beberapa negara menawarkan jalur kewarganegaraan melalui investasi, memungkinkan individu asing memperoleh kewarganegaraan dalam waktu lebih singkat dibandingkan proses naturalisasi biasa. Dengan mempercepat prosedur ini, negara dapat menarik lebih banyak investor asing yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan reputasi global paspor negara tersebut.
Dengan menerapkan kebijakan ini secara efektif, suatu negara dapat meningkatkan peringkat paspornya dan memberikan akses lebih luas kepada warganya untuk bepergian ke berbagai negara tanpa kendala visa.
Foto 
