Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Cerita di Balik Berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah Hari Ini di Tahun 1961

Keinginan dari setiap kader Muhammadiyah ini baru menemui hasil ketika berlangsung Konferensi Pemuda Muhammadiyah pada 1958 di Garut, Jawa Barat.

18 Juli 2022 | 19.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini tanggal 18 Juli, di tahun 1961 silam, salah satu organisasi pelajar terbesar di Indonesia, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) resmi berdiri.

Melansir laman resmi Ikatan Pelajar Muhammadiyah, berdirinya IPM tidak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah yang bergerak dalam gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar.

Selain itu, berdirinya IPM juga dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi politik di Indonesia pada tahun 60-an. Di masa itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang berjaya dan Muhammadiyah mendapat tantangan yang berat dalam menegakkan dan menajalankan misinya.

Karena hal itu, IPM menjadi wadah yang mendukung misi Muhammadiyah serta menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan yang dilakukan Muhammadiyah.

Awal Mula IPM dan Berdirinya IPM

Keinginan dari para kader Muhammadiyah untuk membentuk suatu organisasi pelajar sudah dirintis sejak tahun 1919.

Sayangnya, banyak sekali halangan dan rintangan dari berbagai pihak ketika Muhammadiyah akan mendirikan organisasi pelajar. Keinginan dari setiap kader ini baru menemui hasil ketika berlangsung Konferensi Pemuda Muhammadiyah pada 1958 di Garut, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam konferensi tersebut diputuskan bahwa organisasi pelajar Muhammadiyah akan ditempatkan di bawah pengawasan Pemuda Muhammadiyah dan pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta pada 24 hingga 28 Juli 1960 diputuskan untuk membentuk IPM sebagai badan yang otonom.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 15 Juni 1961, dicapai kesepakatan antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah mengenai peraturan bersama tentang IPM.

Pada akhirnya, dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah pada 18 hingga 20 Juli 1961, IPM secara resmi didirikan dan menjadi badan otonom di Muhammadiyah. Saat itu, Ketua Umum IPM yang pertama adalah Helmi Farid Ma’ruf dengan Sekretaris Umum Muh. Wirsyam Hasan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus