Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teks eksposisi adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan, memaparkan, dan menyampaikan informasi. Di dalam teks eksposisi terdapat pengertian, definisi, langkah-langkah, metode, tata cara, hingga proses terjadinya sesuatu yang berkaitan dengan penyajian ilmu pengetahuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir repository.um-surabaya.ac.id, teks eksposisi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris, yaitu exposition, yang berarti menjelaskan, membuka, dan memaparkan suatu hal dengan sejelas-jelasnya. Lantas, apa saja contoh teks eksposisi?
Pengertian Teks Eksposisi
Berdasarkan ejournal.unibba.ac.id, teks eksposisi adalah teks yang dibangun oleh pendapat atau opini untuk memperluas pengetahuan atau pandangan pembaca. Di dalam teks eksposisi, penulis menguraikan pendapat tentang masalah fenomenal yang berusaha meyakinkan pembaca bahwa hal tersebut penting atau tidak pantas untuk diabaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teks eksposisi juga dapat didefinisikan sebagai tulisan yang tujuan utamanya untuk mendidik, menjelaskan, mengklarifikasi, atau mengevaluasi sebuah persoalan.
Dengan menyajikan teks eksposisi, penulis mencoba membagikan informasi atau memberikan petunjuk atas suatu hal kepada pembacanya.
Senada dengan hal itu, menurut Jurnal Pendidikan Guru (2021), teks eksposisi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu hal, sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca.
Topik-topik yang dikembangkan dalam teks eksposisi berasal dari hasil pikiran, ide, atau pendapat supaya diketahui oleh orang lain.
Struktur Teks Eksposisi
Menurut Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X karya Yenni Apriliani (2020), teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur, meliputi:
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
Tesis merupakan bagian teks yang berisi opini sang penulis yang terletak di bagian pembuka. Pernyataan pendapat berisikan gagasan, ide, pandangan, pikiran, atau anggapan terhadap suatu peristiwa, keadaan, atau kebenaran tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
2. Argumentasi
Berbeda dengan tesis, argumentasi bersifat sebagai unsur penjelas yang berisikan alasan yang dapat memperkuat pendapat penulis.
Argumentasi bisa berasal dari alasan logis, data hasil temuan, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta lain yang valid, resmi, objektif, dan faktual. Argumentasi disusun secara kritis, logis, dan analitis.
3. Penegasan Ulang Pendapat
Selanjutnya, teks eksposisi juga memuat penegasan ulang pendapat dari penulis. Penekanan diperlukan untuk meyakinkan pembaca atas data-data yang disajikan serta berusaha menambah rekomendasi dari saran-saran.
Tujuan Teks Eksposisi
Menurut repository.unpas.ac.id, fungsi dari penyampaian teks eksposisi, di antaranya:
- Memperoleh pengertian atau kesadaran tertentu.
- Tidak hanya menambah wawasan baru, tetapi diharapkan terdapat perubahan sikap atau setidaknya persetujuan dari pembaca.
- Mendapatkan pengetahuan yang diharapkan diikuti dengan perubahan perilaku.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Terdapat empat ciri teks eksposisi, meliputi:
Tujuan
Teks eksposisi hanya berusaha untuk menerangkan suatu pokok persoalan. Dengan begitu, teks eksposisi memiliki perbedaan dibandingkan dengan jenis teks yang lain.
Gaya Bahaya
Salah satu tanda dari teks eksposisi adalah penggunaan gaya bahasa berupa bahasa berita tanpa adanya sentuhan subjektivitas dan emosional. Artinya, penulis tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca melalui tulisan yang disajikan.
Fakta yang Disampaikan
Fakta yang dijabarkan dalam teks eksposisi dipakai sebagai alat komunikasi. Teks eksposisi disusun untuk membuat rumusan dan kaidah-kaidah yang dikemukakan menjadi lebih konkret.
Kesimpulan
Kesimpulan dalam teks eksposisi berasal dari rangkuman yang telah diuraikan sebelumnya dalam isi. Dalam menutup teks eksposisi, penulis tidak hanya berupaya memberikan pendapat yang bersifat subjektif, tetapi tetap menekankan pada penjelasan yang terstruktur layaknya berita.
Jenis Teks Eksposisi
Mengutip repository.unpas.ac.id, Ahmad Manarul (2019) membagi teks eksposisi menjadi tujuh jenis, yaitu:
- Teks eksposisi ilustrasi: penggambaran sederhana atau wujud konkret dari suatu ide.
- Teks eksposisi berita: memberikan informasi dari suatu peristiwa.
- Teks eksposisi perbandingan: menerangkan gagasan pada kalimat utama dengan cara membandingkan.
- Teks eksposisi proses: berisi panduan atau tata cara melakukan sesuatu.
- Teks eksposisi definisi: pengertian dari suatu objek.
- Teks eksposisi pertentangan: berisi pertentangan antara beberapa objek.
- Teks eksposisi analitis: memisahkan suatu masalah dari gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian.
Sementara itu, Keraf (1995) menyebut teks eksposisi memiliki enam macam, meliputi:
- Eksposisi definisi.
- Eksposisi proses.
- Eksposisi klarifikasi.
- Eksposisi ilustrasi.
- Eksposisi perbandingan.
- Eksposisi laporan.
Contoh Teks Eksposisi
Berikut salah satu contoh teks eksposisi yang dibedakan atas strukturnya:
Tesis
Bumi kini tengah menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan utama yang terjadi berupa ledakan populasi manusia, berkurangnya stok sumber daya alam (SDA), perubahan iklim, kepunahan flora dan fauna, kerusakan habitat alami, serta peningkatan kemiskinan dan populasi.
Argumentasi
Para ahli menyampaikan bahwa masalah tersebut diakibatkan oleh pembangunan yang masif tanpa memperhatikan kelestarian alam. Seharusnya, konsep pembangunan tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia di masa kini, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Penegasan Ulang Pendapat dari Rekomendasi
Masalah lingkungan tersebut harus segera diatasi dengan lebih cepat. Walaupun tidak mungkin untuk menuntaskan semua permasalahan yang terjadi, tetapi manusia yang bertanggung jawab atas kerusakan alam harus mencari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Pilihan Editor: 10 Contoh Teks Deskripsi Beserta Ciri-Ciri dan Strukturnya