Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dahnil Anzar Unggah Prabowo Bersenandung Lagu Didi Kempot

Dahnil juga mengunggah video Prabowo tengah bernyanyi Sewu Kutho, salah satu lagu hits Didi Kempot di dalam mobil.

5 Mei 2020 | 18.40 WIB

Didi Kempot yang merupakan anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau Mbah Ranto. Didi Kempot mengawali dunia musiknya sebagai musisi jalanan sejak 1984. Tempo/Nurdiansah
Perbesar
Didi Kempot yang merupakan anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau Mbah Ranto. Didi Kempot mengawali dunia musiknya sebagai musisi jalanan sejak 1984. Tempo/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka atas meninggalnya musisi campur sari Didi Kempot. Prabowo disebut menjadi salah satu penggemar tembang Jawa ciptaan musisi yang meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020, itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pak Prabowo salah satu penggemar tembang-tembang Mas Didi Kempot," kata Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitternya, Selasa, 5 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam cuitannya itu, Dahnil juga mengunggah video Prabowo tengah bernyanyi Sewu Kutho, salah satu lagu hits Didi Kempot di dalam mobil. Ia bernyanyi sambil memegang kertas berisi lirik lagu tersebut.

Menurut Dahnil, Prabowo minta dibikinkan teks liriknya agar beliau bisa ikut bernyanyi di mobil sepanjang perjalanan. Dahnil menyebut video itu direkam sekitar akhir 2018.

"Husnul khotimah Mas Didi. Karya-karya mu akan tetap hidup dihati rakyat Indonesia. Selamat Jalan, Mas," kata Dahnil.

Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa. Didi Kempot meninggal akibat serangan jantung.

Setelah tiga dekade bermusik dan menulis ratusan lagu berbahasa Jawa, dua tahun belakangan karya Didi Kempot semakin digemari oleh anak-anak muda.

Ia dielu-elukan sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagunya yang sebagian besar bertema kehilangan dan patah hati.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus