Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

7 Lagu Populer Didi Kempot Kenalkan Destinasi Wisata Termasuk Nickerie, Di Manakah Itu?

Didi Kempot mewarnai Google Doodle kemarin. Simak lagu-lagu hits dari The Godfather of Broken Heart ini, termasuk caranya perkenalkan destinasi wisata

28 Februari 2023 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Peselancar dunia maya yang menggunakan google, pasti mengetahui kehadiran Didi Kempot di Google Doodle edisi 26 Februari kemarin. Meninggal lebih dari dua tahun lalu, apa saja lagu populer The Godfather of Broken Heart tersebut? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dionisius Prasetyo lahir pada 31 Desember 1966 di Surakarta. Penyanyi yang tenar dengan nama Didi Kempot itu sempat populer sekitar era 2000-an. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Didi Kempot kembali naik daun setelah Sobat Ambyar, penggemar Didi, menggaungkan namanya sebagai The Godfather of Broken Heart. Didi Kempot memang kental dengan genre lagu tentang patah hati. Beberapa lagu yang terkenal di antaranya Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Ambyar, dan Tatu.

Berkat pengaruh besarnya di dunia musik tanah air, Didi Kempot sempat meraih berbagai penghargaan bergengsi semasa hidupnya. Berikut daftar penghargaan musik yang diperoleh Didi Kempot:

a. Anugerah Dangdut TPI 2002 kategori Lagu Dangdut Etnik Terbaik

b. Anugerah Musik Indonesia 2003 kategori Karya Produksi Tradisional Terbaik

c. Anugerah Dangdut TPI 2003 kategori Penyanyi Rekaman Lagu Dangdut Etnik Terbaik

d. Anugerah Musik Indonesia 2010 kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik

e. Anugerah Musik Indonesia 2011 kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik

f. Anugerah Musik Indonesia 2013 kategori Solo, Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah

g. Indonesian Dangdut Award 2019 kategori Penghargaan Khusus Maestro Campursari

h. Anugerah Musik Indonesia 2020 kategori Legend Awards (Didi Kempot bersama Nike Ardilla dan Nasution Bersaudara), dan Kategori Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik.

Penyanyi campursari ini meninggal dunia pada Selasa 5 Mei 2020, tepat pukul 07.45 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Didi meninggal tak lama setelah masuk rumah sakit. Pelantun tembang stasiun balapan itu diduga mengalami henti jantung akibat kelelahan.

Lagu-lagu Populer Didi Kempot

Selama hidupnya, Didi Kempot telah menggubah sekitar 700 lebih judul lagu. Sebagian besar lagunya ditulis dalam bahasa Jawa dengan tema patah hati dan kesedihan. Beberapa lagunya bahkan sempat mencuri perhatian di mancanegara, seperti Belanda dan Suriname. Mengutip dari tempo.co, berikut lagu-lagu hits dari Didi Kempot: 

1. Cidro 

Didi Kempot tenar di Suriname dan Belanda, bahkan beberapa kali memenangi anugerah musik nasional di Suriname. Cidro menjadi awal kepopulerannya di negara Amerika Selatan bekas jajahan Belanda itu pada 1993.

"Saya nyanyi ada satu lagu Jawa judulnya 'Cidro'. Di Indonesia kurang terkenal, ternyata ada turis Suriname di Indonesia, domisili di Belanda, lagu itu lalu diputar di radio Amsterdam, lagunya digemari sekali" kata Didi pada Rabu, 11 Maret 2020 silam.

2. Layang Kangen 

Pada 1996, Didi menggarap dan merekam lagu berjudul Layang Kangen di Rotterdam, Belanda. Hal itu dilakukan karena musiknya diterima masyarakat Belanda, setelah kesuksesan lagu Cidro.

3. Stasiun Balapan

Stasiun Balapan adalah lagu paling berkesan bagi Didi Kempot, sebab tembang itu yang meroketkan namanya di kancah musik nasional.Lagu itu diciptakan pada akhir 1990-an, setelah ia kembali ke Indonesia usai rekaman di Belanda. Lagu itu pun populer di Suriname dan Belanda.

4. Kangen Nickerie

Lagu ini diciptakan Didi yang terinspirasi dari suasana di Suriname. Nickerie adalah nama salah satu distrik di Suriname yang berkesan baginya karena sering tampil di negara itu, termasuk di hadapan petinggi negara.

5. Joget Sikep 

Lagu ini diciptakan Didi Kempot yang terinspirasi gaya berjoget orang Belanda. Lagu sering ia bawakan saat konser di Belanda maupun Suriname.

6. Banyu Langit 

Layanan musik streaming Spotify mencatat beberapa lagu Didi Kempot yang paling sering diputar pada akhir tahun 2019. Banyu Langit merupakan lagu yang paling banyak diputar sepanjang tahun 2019 yaitu sebanyak 2,7 juta kali. Lagu ini dirilis pada tahun 2016 dalam albumnya berjudul Kasmaran. Latar belakang lagu ini adalah Desa Wisata Nglanggeran dengan ikon Gunung Api Purba di Gunungkidul, Yogyakarta.

7. Pamer Bojo

Kasmaran mungkin menjadi salah satu Album tersukses Didi Kempot. Setelah Banyu Langit, single Pamer Bojo menjadi lagu hits selanjutnya dari album tersebut. Lagu Pamer Bojo juga menjadi lagu yang sering diputar setelah Banyu Langit, yaitu sebanyak 2,4 juta kali diputar. Bahkan, Sewu Kutho dan Stasiun Balapan yang merupakan hits terpopuler Didi Kempot hanya diputar 2 juta kali.

Tidak hanya lagu, Didi kempot juga sukses menghasilkan album yang sukses memikat penggemarnya. Antara lain: 

  • Eling Kowe (1997)
  • Sukses (2000)
  • Emas Didi Kempot Yen Ing Tawang 2001
  • Didi Kempot Sewu Kuto 2002
  • Emas Didi Kempot (2002)
  • King of Tembang Jawa (2002), dan 
  • Hotel Malioboro (2007). 

Tiga tahun hiatus melahirkan album, Didi Kempot kembali merilis karyanya. Bahkan empat album sekaligus dalam setahun pada 2010, yaitu Lagu HITS (2010), Emas Didi Kempot (2010), Didi Kempot (2010), dan Campursari In Fantasy Orchestra (2010).

Selain lagu dan album trendingnya, Didi Kempot diketahui juga memiliki massa yang tersebar di berbagai daerah tanah air dengan nama “Sobyat Ambyar”. Menurut data.tempo.co pada 2019 lalu, Jakarta menjadi kota dengan Sobat Ambyar terbanyak yaitu 251 juta orang. Sedangkan Surabaya menjadi kota kedua terbanyak dengan 207 juta orang. Kemudian Semarang menjadi kota dengan Sobat Ambyar ketiga tertinggi dengan 46 juta orang. Disusul Bandung di posisi empat dengan 36.000, serta Yogyakarta dengan 25.000 Sobat Ambyar di peringkat kelima.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus