Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Masyarakat Tikus Pithi Hanata Baris mendeklarasikan Partai Kedaulatan Rakyat di Solo pada Kamis, 28 Oktober 2021. Ketua Umum PKR Tuntas Subagyo mengatakan pembentukan partai politik ini adalah upaya memuluskan langkah di dunia perpolitikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, kata dia, kader PKR telah terbentuk di 19 provinsi di Indonesia. "Kami targetkan akhir tahun ini seluruh kader PKR terbentuk di 34 provinsi di Indonesia. Kota Solo dipilih untuk deklarasi karena di Solo merupakan titik mulai kebangkitan tikus pithi," ujar dia, Kamis, 28 Oktober 2021, dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deklarasi PKR itu menambah panjang daftar nama parpol baru di Tanah Air. Berikut ini sejumlah partai baru yang sebelumnya juga telah dideklarasikan.
1. Partai Ummat
Partai Ummat dideklarasikan oleh bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Amien Rais, pada pada Kamis, 29 April 2021, di Yogyakarta. Dalam deklarasi itu, 99 orang pendiri Partai Ummat dari 34 provinsi hadir. Selain Amien Rais, nampak beberapa tokoh hadir mulai dari Neno Warisman, hingga Ansufri Idrus Sambo
Amien mengatakan Partai Ummat akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Kepengurusan Partai terdiri dari dua bagian yaitu Majelis Syuro dan Dewan Eksekutif. Majelis Syuro menunjuk Dewan Eksekutif atau pelaksana partai untuk menjalankan kebijakan partai.
Ketua Majelis Syuro dipegang oleh Amien Rais dan Ustad Sambo sebagai Sekretaris Umum. Sementara Ketua Umum dipegang menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi yang selama ini berkiprah sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta jurusan Teknik Informatika.
2. Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)
Sejumlah pengurus teras Partai Rakyat Demokratik atau PRD mendeklarasikan partai baru yang bernama Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima. Deklarasi ini digelar para Selasa malam, 1 Juni 2021 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
"Prima adalah partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras," kata Agus Jabo Priyono, Ketua Umum PRD 2015-2020 yang juga menjadi Ketua Umum Prima, dalam deklarasi Selasa malam, 1 Juni 2021.
Selain Agus, Sekretaris Jenderal PRD 2015-2020 Dominggus Oktavianus juga menjadi Sekjen Prima. Ada pula Diena Mondong, Bendahara Umum Prima yang satu kepengurusan dengan Agus dan Dominggus di PRD sebagai wakil bendahara umum.
3. Partai Gelora
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) akhirnya mengantongi SK Kemenkumham RI sebagai badan hukum partai politik pada Mei 2020. Partai Gelora sah menjadi partai.
Partai sempalan PKS ini resmi dideklarasikan pada 10 November 2019. Partai Gelora dihela sejumlah mantan tokoh muda berpengaruh di PKS. Di jajaran elite Partai Gelora berdiri antara lain Anis Matta yang didapuk menjadi ketua umum, Fahri Hamzah (wakil ketua umum), dan Mahfudz Siddiq (sekjen).
Anis mantan Sekjen PKS, sedangkan Fahri adalah Wakil Ketua DPR 2014-2019 dan Mahfudz pernah menjabat Ketua Komisi I DPR. Pada 31 Maret 2020, Partai Gelora secara resmi mendaftarkan diri ke Kemenkumham sebagai partai politik. Selain kepengurusan pusat, juga didaftarkan kepengurusan 34 DPW, 484 DPD dan 4394 DPC.
Meski banyak dipimpin orang-orang bekas PKS, Partai Gelora mengklaim diri berbeda. "Kalau ditanya apa bedanya Partai Gelora dengan PKS, Gelora ini PKS yang mengindonesia," ujar Mahfudz Siddiq, Ahad, 23 Februari 2020.
4. Partai Buruh
Sejumlah organisasi serikat buruh menggelar deklarasi dan kongres Partai Buruh pada 4-5 Oktober 2021 di Jakarta. Dari kegiatan tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh.
Mantan Ketua Umum Partai Buruh Sonny Pudjisasono mengapresiasi deklarasi Partai Buruh yang kembali dideklarasikan kembali dalam Kongres ke-4 yang berlangsung hari ini. Ia menyampaikan harapan agar Partai Buruh kembali ditata ulang dengan mengajak seluruh gerakan rakyat.
"Dan ini sudah dimulai dengan sebelas elemen yang bergabung dan dipimpin, dan kita percayakan kepada Bung Said Iqbal untuk memimpin di pemilu yang akan datang," kata Sonny dalam pidatonya hari ini, Selasa, 5 Oktober 2021.
Partai Buruh pertama kali didirikan oleh aktivis buruh Muchtar Pakpahan pada 2003. Sonny mengatakan pembicaraan untuk menghidupkan kembali partai ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Ia mengatakan, Partai Buruh sedianya ingin kembali muncul untuk mengikuti Pemilu 2019 yang lalu.