Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang - Seorang desainer grafis asal Kota Malang berhasil masuk lima besar sayembara cipta desain logo IKN (Ibu Kota Nusantara) yang diadakan Pemerintah Pusat melalui Otorita IKN.
Dimas Fakhruddin, sang desainer, merasa sangat bersyukur dan bangga karyanya bisa masuk nominasi lima besar, menyisihkan ratusan karya desainer lain se-Indonesia. Ada sekitar 500 karya yang masuk ke panitia penyelenggara.
Pendiri Yumakiso Studio itu mengatakan logo IKN buatannya mengusung filosofi semangat semangat Nusantara sebagai kota dunia berintegritas dan berdaya saing tinggi.
“Ini bukan karya saya saja, tapi ada saya dan tim. Sebenarnya kami enggak menyangka karya bisa masuk 10 besar, terus masuk 5 besar. Rasanya ndredheg (gugup) banget karena memang enggak nyangka saja. Tapi, ya alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga bisa ikut berkontribusi untuk negeri kita lewat karya desain logo IKN,” kata Dimas kepada Tempo, Kamis, 6 April 2013.
Pembuatan logo tersebut tidak gampang dan sangat menantang. Dimas dan kawan-kawan butuh waktu hampir dua bulan untuk merancang sebuah identitas visual atau logo yang bisa tetap relevan hingga 20 tahun mendatang.
Dimas menjelaskan, inspirasi utama logo IKN karyanya bersumber dari Visi Indonesia 2045 dengan empat pilar, yaitu pembangunan manusia dan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; pembangunan ekonomi berkelanjutan; pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pembangunan IKN masuk dalam Visi Indonesia 2045, yang transformasi pengembangannya dibagi menjadi tiga periode. Dari tiga periode inilah Dimas dan tim sepakat bahwa selayaknya IKN yang mempunyai fase pengembangan harusnya mempunyai identitas visual yang sama pula.
Akhirnya Dimas dan kawan-kawan mengambil konsep tridaya sebagai ilustrasi dasar. Fasenya dibagi menjadi tiga, yaitu menanam-mengolah-merawat. “Ini semua kami gambarkan dalam sebuah logo yang juga memiliki 3 bagian utama, yang mewakili masing-masing fase dan saling terhubung dalam bentuk sirkular berkelanjutan,” ujar Dimas, 31 tahun.
Dosen Program Studi Diploma 4 (D4) Desain Grafis Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya itu menuturkan, sebagai pusat logo adalah simbol bintang yang mempresentasikan Pancasila sebagai fondasi IKN, dengan harapan dapat menjadi rumah besar bagi semua warga negara Indonesia.
“Saya memilih bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia. Logo ini harapannya mewakili harmoni dalam kemajuan peradaban Indonesia, seperti yang diimpikan dalam Visi Indonesia 2045,” kata Dimas, yang juga Ketua Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang.
Dimas tidak terlalu memusingkan soal menang-kalah, terpilih atau tidak terpilih karyanya. Ia berpendapat, proses pemungutan suara atau voting publik untuk memilih logo terbaik merupakan salah satu bukti nyata partisipasi masyarakat dalam kebijakan pemerintah. Bagi Dimas dan kawan-kawan selaku desainer grafis, sayembara logo IKN tersebut merupakan kebijakan yang sangat positif.
“Sebagai desainer, kami bisa berkontribusi nyata terhadap negara. Yang terpenting adalah mau, mampu, dan berani mengambil kesempatan, terus belajar, dan memberikan semaksimal mungkin apa yang kami bisa,” kata Dimas, yang turut berkontribusi dalam proses perancangan logo ulang tahun ke-109 Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji pun sangat senang dan bangga atas pencapaian Dimas Fakhruddin dan kawan-kawan. Walau belum tentu jadi juara pertama, masuk nominasi 5 besar saja merupakan prestasi besar.
Karya Dimas dan Yumakiso Studio kian mengukuhkan identitas Kota Malang sebagai kota ekonomi kreatif, sekaligus pelecut semangat bagi Pemerintah Kota Malang untuk terus meningkatkan daya saing ekonomi kreatif lewat Malang Creative Center (MCC) dan pelbagai fasilitasi program lainnya. "Luar biasa karya Mas Dimas dan kawan-kawan. Ayo kita dukung dan voting bareng,” ajak Sutiaji.
Voting suara bagi nominator sayembara logo IKN dapat diikuti pada laman web https://ikn.go.id/pilihlogonusantara mulai 4 April sampai 20 Mei 2023. Selain peserta lomba yang berhak dapat hadiah, masyarakat yang mengikuti pemungutan suara berkesempatan mendapatkan hadiah 10 motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo.
Pilihan Editor: Sayembara Memilih Logo IKN Berhadiah Motor Listrik, Ada Tanda Tangan Jokowi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini