Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Dikabarkan Hilang dari RS, Pasien Corona Ini Ternyata Pulang

Pasien positif corona di Tulungagung dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Dr Iskak.

30 Maret 2020 | 21.39 WIB

Seorang santri mensimulasikan bilik sterilisasi Sikat Corona (SICO) hasil buatannya di pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Bilik sterilisasi SICO ini telah digunakan di Pemkot Malang, Polda Jatim, Kabupaten Banyuwangi dan Bima. TEMPO/Aris Novi Hidayat
Perbesar
Seorang santri mensimulasikan bilik sterilisasi Sikat Corona (SICO) hasil buatannya di pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 Maret 2020. Bilik sterilisasi SICO ini telah digunakan di Pemkot Malang, Polda Jatim, Kabupaten Banyuwangi dan Bima. TEMPO/Aris Novi Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tulungagung – Beberapa hari ini media sosial di Tulungagung dihebohkan kabar hilangnya seorang warga terjangkit virus corona (Covid-19) dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak.  Namun Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam rekaman videonya  menyatakan  bahwa pasien tersebut telah sembuh.

“Pasien itu pernah dirawat di ruang isolasi RSUD Iskak dan dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan (swab) keluar setelah pasien dinyatakan sembuh,” kata Maryoto dalam video yang diunggah pada Minggu malam, 29 Maret 2020.

Dalam unggahannya Maryoto menyebut bahwa pasien itu tinggal di wilayah Jepun dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Berselang beberapa jam setelah Maryoto mengumumkan keberadaan pasien itu, sebuah akun facebook atas nama Agung Hartadi mengunggah video di media sosial.

Video  menayangkan seorang pria yang mengenakan masker sedang berjalan-jalan di bawah terik matahari. “Banyak yang bertanya kepada saya, terkait status penyakit dan keberadaan saya. Saya sekarang ada di rumah saya di Jepun sedang mengisolasi diri, dan dalam keadaan fit,” katanya, Senin, 30 Maret 2020.

Pria itu mengaku telah menjalani pemeriksaan laboratorium di rumah sakit sejak dua minggu lalu dan belum mengetahui hasilnya sampai saat ini. Karena itu dia mengaku tidak tahu apakah dia positif corona atau tidak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Sukaji menjelaskan, pasien yang dimaksud memang sempat menjalani pemeriksaan di RSUD dr. Iskak selama beberapa hari. Namun setelah kondisi tubuhnya membaik, ia diperbolehkan pulang. “Nah hasil laboratoriumnya baru keluar kemarin setelah pasien pulang,” kata Sukaji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur RSUD dr. Iskak Supriyanto menambahkan serangan virus Covid-19 ini sangat bergantung pada kondisi tubuh pasien. Dalam kasus ini, pasien tersebut memiliki ketahanan tubuh yang bagus, sehingga bisa dipulangkan dari ruang perawatan rumah sakit. “Karena kondisi fisiknya bagus, dia bisa isolasi sendiri. Rencananya 14 hari lagi akan dilakukan uji swab lagi,” jelasnya.

HARI TRI WASONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus