Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Teknologi PLN Jakarta atau ITPLN, Iwa Garniwa Mulyana, mengatakan kampusnya sedang berupaya menyelidiki kasus dugaan plagiat artikel ilmiah dosen dan mahasiswa ITPLN yang disalin 100 persen dari artikel milik dosen di University of Cambridge, Ilias Alami. "Kami sudah membentuk team dan selanjutnya akan melakukan investigasi terhadap kasus ini," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 23 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus itu belakangan viral di media sosial. Iwa Garniwa mengaku belum bisa memberikan informasi lanjutan sebelum tim investigasi bekerja. Yang jelas, kata dia, kampus menentang adanya plagiarisme dan mengupayakan sanksi berat bagi para pelakunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"ITPLN berkomitmen akan memberikan sanksi yang berlaku jika terbukti adanya praktek plagiat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa," tulis keterangan resmi ITPLN yang dikirim oleh Iwa kepada Tempo hari ini.
Proses investigas, kata Iwa, harus dirunut dengan baik dan benar sehingga tidak merugikan siapapun. IPTLN saat ini sedang berkoordinasi dengan LLDikti 3 yang membawahi wilayah kampus tersebut.
Menanggapi berita yang kini jadi perbincangan internasional, Iwa menyampaikan sikap dari kampus bahwa ITPLN sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas dan etika akademik, "Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dari ITPLN."
Selain melakukan investigasi terhadap dosen dan mahasiswa yang disebutkan dalam isu tersebut, ITPLN juga mengupayakan untuk membentuk komite. Hal ini guna menjamin tidak akan terjadinya kasus serupa di kemudian hari.
Sebelumnya, asisten profesor bidang Ekonomi Politik Pembangunan di University of Camridge, Dr. Ilias Alami melaporkan tindakan plagiarisme yang diduga dilakukan oleh akademisi Indonesia. Melalui cuitannya di X yang belakangan ini viral, dia menjelaskan bahwa salah satu artikelnya disalin 100 persen menggunakan bantuan ChatGPT.
"Rupanya seseorang menyalin/menempel 100% salah satu artikel yang saya tulis bersama rekan penulis saya tentang kapitalisme negara dengan chatGPT, dan mempublikasikannya," tulis Ilias di X, Ahad, 21 April 2024.
Dalam cuitan yang sama, dia turut menyertakan tautan artikelnya yang terbit di Sage Journal pada 12 Februari 2023 dan artikel yang diduga plagiat karya dosen dan mahasiswa ITPLN Jakarta pada 2024.
Adapun artikel ilmiah karya Ilias dengan rekannya Heather Whiteside, Adam D Dixon, dan Jamie Peck berjudul "Making space for the new state capitalism, part II: Relationality, spatiotemporality and uneven development." Sementara artikel yang diduga plagiat yang terbit di International Journal of Economic Literature (INJOL) berjudul, "Creating room for the emergence of state capitalism: Interconnectedness, spatial, and temporal dimension, and unequal progress."