Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asisten profesor bidang Ekonomi Politik Pembangunan di University of Cambridge, Ilias Alami, mengaku mahasiswa Institut Teknologi PLN atau ITPLN Jakarta telah meminta maaf atas kasus dugaan plagiarisme. Belakangan ini nama akademisi di ITPLN jadi sorotan publik lantaran dosen dan mahasiswanya diduga menjiplak artikel ilmiah Ilias.
Ilias mengungkap bahwa dua dari tiga penulis artikel yang diduga plagiat itu mengirim email untuk meminta maaf setelah cuitan Ilias di X viral pada Ahad, 21 April 2024. Mereka adalah dosen Rio Afrianda dan mahasiswa Azeddin Laraki.
Keduanya hanya meminta maaf. “Dosen Rio Afrianda meminta maaf tapi seperti menyalahkan mahasiswanya,” kata Ilias ketika dihubungi Tempo melalui LinkedIn, Rabu, 24 April 2024. Inilah yang membuat dosen Departemen Politik dan Studi Internasional Camridge itu merasa kasihan kepada mahasiswa ITPLN.
Ilias sendiri mengatakan telah memaafkan mereka, “Ya, terutama mahasiswa tersebut. Saya merasa kasihan padanya,” ucapnya.
Dia tidak mempermasalahkan kasus ini, dan mengaku tak melapor kepada pihak kampus atau Kemendikbudristek. Sebab, per Ahad, jurnal yang menerbitkan artikel plagiat karya akademisi ITPLN tersebut juga sudah dihapus.
Sebelumnya, Ilias Alami melaporkan tindakan plagiarisme yang diduga dilakukan oleh akademisi Indonesia. Melalui cuitannya di X yang belakangan ini viral, dia menjelaskan bahwa salah satu artikelnya disalin 100 persen menggunakan bantuan ChatGPT.
“Rupanya seseorang menyalin/menempel 100% salah satu artikel yang saya tulis bersama rekan penulis saya tentang kapitalisme negara dengan chatGPT, dan mempublikasikannya," tulis Ilias di X, Ahad, 21 April 2024.
Dalam cuitan yang sama, dia turut menyertakan tautan artikelnya yang terbit di Sage Journal pada 12 Februari 2023 dan artikel yang diduga plagiat karya dosen dan mahasiswa ITPLN Jakarta pada 2024.
Adapun artikel ilmiah karya Ilias dengan rekannya Heather Whiteside, Adam D Dixon, dan Jamie Peck berjudul "Making space for the new state capitalism, part II: Relationality, spatiotemporality and uneven development." Sementara artikel yang diduga plagiat yang terbit di International Journal of Economic Literature (INJOL) berjudul, "Creating room for the emergence of state capitalism: Interconnectedness, spatial, and temporal dimension, and unequal progress."
Pilihan Editor: Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini