Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Susno bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kenapa saya pilih PKB, sebenarnya saya enggak pilih, tapi saya memang warga Nahdliyin dari orangtua saya," kata Susno dalam keterangannya, Selasa, 21 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susno mengatakan alasannya memilih PKB sebagai kendaraan politik karena melihat PKB sebagai partai yang didirikan oleh tokoh Nahdlatul Ulama atau NU. Sebagai warga Nahdliyin yang mengidolai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Susno tergerak untuk bergabung dengan PKB.
"Jadi PKB ini pemilihnya siapa? adalah NU. Jadi NU bukan ormasnya PKB, tapi PKB miliknya NU, jadi saya masuk ke partai yang turun temurun dari orangtua saya," kata Susno.
Polemik cicak dan buaya
Nama Susno mencuat saat berseteru dengan KPK dan munculnya polemik Cicak vs Buaya pada Juli 2009. Perseteruan tersebut berawal dari isu yang beredar adanya penyadapan oleh KPK terhadap Kabareskrim saat itu, Komjen Susno Duadji. Susno dituduh terlibat pencairan dana dari nasabah Bank Century, Boedi Sampoerna.
Kemudian, polisi membalas dengan menetapkan dua anggota KPK waktu itu, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Rp 5,1 miliar dari Anggodo, adik dari Anggoro Widjojo, narapidana kasus korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu di Kementerian Kehutanan.
Bibit dan Chandra disangka menyalahgunakan wewenang saat menerbitkan surat pencegahan Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo serta surat pencegahan dan pencabutan pencegahan Direktur Utama PT Era Giat Prima Djoko S Tjandra.
PKB targetkan tambah dua kursi di DPR RI
Sementara itu Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyebut bergabungnya Susno ke PKB diharapkan dapat menambah jumlah kursi PKB di DPR RI sebanyak dua kursi. Daniel menyebut pihaknya bakal mendukung penuh upaya Susno maju dalam Pemilu 2024.
"Pak Susno Duadji akan berjuang penuh berkeliling ke 11 kabupaten/kota bahkan termasuk ke Sumsel 1," ujar Daniel.
M JULNIS FIRMANSYAH