Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani didampingi sejumlah elite Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB berziarah ke makam KH Dimyati Rois di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo, Desa Sidorejo, Kendal, Jawa Tengah, kemarin. Ketua Dewan Syuro PKB sekaligus Mustasyar PBNU itu wafat pada Jumat, 10 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muzani hadir bersama sejumlah elite Gerindra seperti; Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, dan jajaran anggota DPRD Gerindra Jateng. Dari elite PKB, hadir anggota DPR Fraksi PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan anggota DPR Fraksi PKB Maman Imanul Haq.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata Muzani, keluarga besar Gerindra turut merasa kehilangan sosok ulama besar Indonesia yang menekuni ilmu dan terus mencetak para ulama dan kiai melalui santri-santri di pondok pesantrennya.
"Pak Prabowo sangat kehilangan sosok ulama yang saleh, kharismatik, dan disegani bukan hanya keluarga besar PKB, umat Islam, tapi semua kalangan termasuk kami di Partai Gerindra. Kita kehilangan sosok yang menentramkan dan menenangkan dalam menjalankan ajaran agama," ujar Muzani lewat keterangan tertulis, Jumat, 17 Juni 2022.
Momentum ziarah ke makam Mbah Dim tersebut, lanjut Muzani, merupakan itikad baik dari Partai Gerindra untuk bersama-sama dengan PKB guna melanjutkan perjuangan-perjuangan Mbah Dim.
"Malam ini malam Jumat Insya Allah malam baik, mudah-mudahan itikad baik antara Gerindra dan PKB dengan barokah Kiai Dimiyati Rais dan mendapatkan rida dari Allah. Kita sama sama ingin membangun bangsa, kita ingin sama-sama membangun negara yang lebih baik, lebih kokoh, lebih adil dan makmur agar bangsa kita lebih maju," ujar dia.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB dan Gerindra memiliki hubungan yang baik. Menurut Jazilul, hubungan itu merupakan keinginan bersama antara Gerindra dan PKB untuk terus berjuang memajukan bangsa dan negara.
"Pak Muzani sahabat saya, Gerindra dan PKB selama ini juga masuk dalam satu barisan. Kami satu dalam visi berbangsa, termasuk juga bagaimana menjaga kesatuan persatuan dan tentu ke depan kita berharap bersama-sama untuk membangun agar kebaikan-kebaikan, kemajuan-kemajuan umat dan bangsa Indonesia bisa bareng-bareng," ujar Jazilul.
DEWI NURITA