Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ditunda. Pemindahan ASN ke IKN semula dijadwalkan pada Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rini mengatakan salah satu alasan penundaan tersebut yakni belum siapnya gedung perkantoran dan unit hunian untuk ASN di IKN. “Gedung perkantoran dan unit hunian untuk ASN di IKN sampai dengan akhir tahun 2025 masih dalam penyesuaian terkait berubahnya jumlah kementerian/lembaga,” tulis Rini dalam surat Menteri PANRB Nomor B/380/SM.01.00/2025 yang terbit 24 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Rini menyatakan penundaan pemindahan ASN disebabkan masih berlangsungnya penataan organisasi dan tata kerja sebagian kementerian/lembaga Kabinet Merah Putih. Hingga kini, kata dia, kementerian/lembaga masih dalam tahap konsolidasi internal.
Kementerian PANRB belum bisa memastikan kapan pemindahan ASN ke IKN akan terealisasi. “Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN akan diberitahukan kemudian,” tulis Rini.
Jadwal pemindahan ASN ke IKN terus mundur. Pemerintah sempat mencanangkan pemindahan dilakukan pada Juli 2024. Target itu lalu mundur ke September 2024 sebelum akhirnya Kementerian PANRB lewat surat edaran B/5172/M.SM.01.00/2024 tanggal 18 Oktober 2024 menyatakan pemindahan ASN ke IKN akan dilaksanakan pada bulan Januari 2025. Rencana itu pun kembali tertunda.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan kepindahan ASN ke IKN akan dilakukan usai Ramadan 2025. "Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulan Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada lebaran mungkin dihitung itu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024.
Basuki menambahkan, ekosistem gedung badan eksekutif seperti istana dan kantor kementerian ditargetkan selesai Desember ini. Pembangunan gedung-gedung badan eksekutif sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Namun, pembangunan gedung kantor kementerian masih berdasarkan nomenklatur lama. Karena itu, mungkin akan ada penyesuaian.
Hendrik Yaputra berkontribusi pada penulisan artikel ini.