Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Jurus Baru Setelah Mati Suri

Partai politik baru menerapkan berbagai strategi kampanye untuk menghadapi Pemilihan Umum 2024. Memanfaatkan aksi unjuk rasa.

20 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Simpatisan Partai Buruh mengantar  Partai Buruh melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, 12 Agustus 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Simpatisan Partai Buruh mengantar Partai Buruh melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, 12 Agustus 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BERKELILING ke rumah pekerja pabrik belakangan kerap dilakukan Abdul Bais, 48 tahun, warga Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sejak bergabung dengan Partai Buruh, partai politik calon peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Oktober tahun lalu, Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik PT Indonesia Epson Industry itu rajin berkampanye.

“Saya bersama kawan-kawan pengurus inti serikat pekerja melakukannya setiap pulang kerja atau hari libur,” ujar Bais kepada Tempo, Jumat, 19 Agustus lalu.

Mereka juga gencar membuat pamflet promosi yang disebarkan ke berbagai media sosial. Hasilnya, jumlah pekerja PT IEI yang bergabung ke Partai Buruh terus meningkat. Bais mengklaim, anggota yang direkrut telah mencapai sekitar 5.000 orang dari awalnya hanya 50 orang. Angka tersebut hampir separuh jumlah pekerja PT IEI yang mencapai 11 ribu orang.

Serikat pekerja yang dipimpin Bais menjadi anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), salah satu organisasi pendukung Partai Buruh. Selain FSPMI, ada sepuluh organisasi lain yang bergabung. Di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, serta Konfederasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan.

Partai Buruh juga didukung oleh organisasi petani yang bergabung dalam Serikat Petani Indonesia dan para guru honorer di Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia. Para aktivis perempuan yang tergabung di Perkumpulan Perempuan Cahaya Indonesia ikut menyokong partai tersebut.

Baca: Peran Jokowi di Balik Koalisi Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Stefanus Teguh Edi Pramono

Stefanus Teguh Edi Pramono

Bekerja di Tempo sejak November 2005, alumni IISIP Jakarta ini menjadi Redaktur Pelaksana Politik dan Hukum. Pernah meliput perang di Suriah dan terlibat dalam sejumlah investigasi lintas negara seperti perdagangan manusia dan Panama Papers. Meraih Kate Webb Prize 2013, penghargaan untuk jurnalis di daerah konflik, serta Adinegoro 2016 dan 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus