Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Gus Yaqut Ingin Candi Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Dunia

"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia," kata Gus Yaqut

29 Januari 2021 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah Bikkhu membacakan Dhamma usai menyalakan pelita di pelataran replika stupa Borobudur sebagai rangkaian upacara detik-detik Waisak 2564 BE/2020 di vihara Wisma Vipassana Kusalacitta, Bekasi, Jawa Barat Kamis 7 Mei 2020. Umat Buddha seluruh Indonesia memperingati rangkaian upacara detik-detik Waisak yang disiarkan secara daring. ANTARA FOTO/Paramayuda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas berharap situs Candi Borobudur yang menjadi kuil Buddha terbesar di dunia. Gus Yaqut meminta Borobudur tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata melainkan rumah ibadah umat Buddha di dunia. 

Pandangan ini disampaikan Yaqut saat berdiskusi dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Caliadi di rumah dinas Menag, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, kemarin.

"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Candi Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya, dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," ujar Yaqut dikutip laman resmi Kemenag, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca juga: Biksu Buddha Tibet Sebut Candi Borobudur Monumen Suci untuk Dunia

Pertemuan tersebut juga membahas program penguatan persaudaraan umat Buddha. Menag meminta Ditjen Bimas Buddha berperan aktif mengayomi dan menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan dan pelbagai majelis Buddha di Indonesia. 

Ia juga mengapresiasi sejumlah ormas keagamaan Buddha yang peduli dengan kondisi bangsa di tengah pandemi Covid-19 lewat berbagai kegiatan bakti sosial. 

Kepada Menteri Agama, Dirjen Bimas Buddha Caliadi berkomitmen akan mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum untuk menyatukan suara umat Buddha Indonesia. 

"Terima kasih atas arahan dan dukungan Bapak Menteri kepada umat Buddha. Dan kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia," tutur Caliadi kepada Gus Yaqut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus