Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, melantik sejumlah staf lembaganya di Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 18 November 2024. Enam tokoh dilantik sebagai Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, termasuk pengamat politik Ujang Komarudin dan Philips Vermonte.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya mengibaratkan kantor Komunikasi ini sebagai kantor pembawa pesan,” kata Hasan dalam sambutannya. “Pembawa pesan ini harus jernih, karena dia sebenarnya bisa menghentikan perang kalau dia bicaranya benar.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ujang merupakan dosen ilmu politik Universitas Al Azhar Indonesia. Menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) Ilmu Politik di Universitas Indonesia pada 2013, Ujang mendirikan Indonesia Political Review (IPR) pada 2016 dan menjadi Direktur Eksekutif sampai sekarang.
Sementara Philips merupakan lulusan Universitas Adelaide, Australia, dan aktif mengajar di beberapa universitas di Jakarta. Ia berprofesi sebagai peneliti senior di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Empat jubir PCO lain adalah Adita Irawati, Prita Laura, Dedek Prayudi atau Uki, dan Hariqo Wibawa Satria. Adita dikenal di dunia kehumasan. Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo bidang komunikasi. Sedangkan Prita pernah menjadi jurnalis dan presenter televisi.
Uki adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia, yang dipimpin Kaesang Pangarep - putra Jokowi. Adapun Hariqo diketahui merupakan salah satu jubir Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024.
Dalam acara hari yang sama pagi ini, Hasan melantik sejumlah pejabat di Kantor Komunikasi Kepresidenan seperti Tjut Andjani, Hafizhul Mizan, dan Syahril Ilhami menjadi staf khusus. Lamu Tubagus Arie Rukmantara, Hamdan Hamedan, Wahyu Andrianto, Albert Tarigan, Pandji Setiadi Nugraha, dan Ricky Tamba menjadi tenaga ahli utama.
PCO dibentuk di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Pemimpin PCO Hasan Nasbi merupakan bos Cyrus Network. Hasan terlibat dalam dua kali kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Pada Pilpres 2024, Hasan menjadi salah satu pendukung Prabowo Gibran. Usai pemilu, ia menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang dipimpin oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.