Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Istri Ahmad Heryawan Sebut PDIP-PKS Koalisi Nasionalis-Religius

Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty mengatakan PKS dan PDIP mungkin saja berkoalisi di pilgub Jabar 2018.

29 Oktober 2017 | 10.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan kawin kontrak hanya menawarkan keindahan semu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Istri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Netty Heryawan mengatakan PKS bisa saja berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan kepala gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar 2018). Netty yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera, menuturkan apabila koalisi itu terwujud, bisa diberi nama Koalisi Nasionalis-Religius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya kita, kalau PKS dan PDIP Perjuangan berkoalisi, saya akan ada di dalamnya. Meskipun bukan saya kader yang diusung, namun saya terus membantu," kata Netty setelah menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan PDI Perjuangan, di Bandung, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Baca: PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilgub Jabar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, koalisi antara PDIP dan PKS untuk pilgub Jabar mungkin saja terjadi, seperti halnya di Sulawesi Selatan.

Saat menghadiri acara tersebut, Netty sempat mendapatkan pujian dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanuddin karena mengenakan kerudung merah.

Menanggapi pujian tersebut, Netty menjelaskan alasannya memakai kerudung merah. "Warna kerudung saya sebagai wujud apresiasi PDIP yang masih menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh," ujarnya. Ia juga mengapresiasi PDIP yang mengundang dan membuka komunikasi dengan PKS serta mengundang dirinya pada acara tersebut.

TB Hasanuddin menuturkan PDIP dan PKS mungkin saja berkoalisi dalam pilgub Jawa Barat 2018. Sebab, kata dia, selama ini partainya senantiasa menjaga komunikasi dengan sejumlah partai terkait pilgub Jawa Barat, termasuk dengan PKS.

Baca juga: Pilgub Jabar, PDIP Menimang Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar

"Ya, saya dengan siapa saja, dengan Gerindra pun juga komuniksi. Dengan Demokrat, karena ketua DPD-nya Pak Iwan, sahabat saya. Termasuk dengan PAN," tuturnya.

Sinyal menguatnya komunikasi antara PKS dan PDIP terlihat saat TB Hasanuddin memuji kehadiran Netty di acara peringatan Sumpak Pemuda di Bandung. "Di ruangan ini, kita juga kedatangan tamu istimewa, yakni Teh Netty Heryawan. Beliau lebih cantik karena berkerudung merah, semoga ini awal dari segalanya," ujarnya.

Soal pujiannya itu, TB Hasanuddin memberikan penjelasannya. "Saya sama Pak Aher, sama Bu Netty, itu sahabat. Saya tinggal di Jakarta, beliau (Ahmad Heryawan) waktu itu DPRD di Jakarta, juga dari Fraksi PKS dapilnya wilayah saya. Saya sejak dulu sudah bersahabat," kata TB Hasanuddin.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus