Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Maman Imanulhaq, mengatakan akan mundur dari anggota Dewan jika terpilih sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebenarnya masih menyisakan 19 bulan lagi. Tapi saya siap mundur,” kata Maman saat berada di Cirebon, Kamis, 7 Desember 2017. Menurut Maman, untuk perjuangan dan pengabdian kepada masyarakat di Jawa Barat, dia siap mundur sebagai anggota DPR perwakilan Subang, Majalengka, dan Sumedang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Maman Imanulhaq disebut oleh Partai Kebangkitan Bangsa yang masuk ke koalisi pendukung Ridwan Kamil. Namun beberapa partai lain yang masuk koalisi juga ikut mengajukan nama untuk mendampingi Ridwan Kamil.
PPP misalnya mengajukan nama Uu Ruzhanul Ulum dan Partai Golkar mengajukan nama Daniel Muttaqien. Berdasarkan kesepakatan, masing-masing calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil tersebut dipersilakan melakukan sosialisasi, dan selanjutnya, pada akhir Desember mendatang akan dipilih melalui panitia seleksi (pansel).
Maman mengaku dia bersedia untuk maju dan menjadi pendamping Ridwan Kamil dikarenakan Ridwan Kamil memang membutuhkan suara di pantura. Maman pun mengklaim memiliki basis suara yang cukup kuat di pantura Jawa Barat. “Yang dibutuhkan RK suara dari pantura, saya berupaya untuk menguatkannya,” kata Maman, yang juga memiliki salah satu pesantren di Majalengka tersebut.
Selanjutnya, Maman pun mengaku sudah melakukan pendekatan ke berbagai kalangan, termasuk sejumlah tokoh maupun kiai di Jawa Barat. Bahkan sejumlah relawannya pun sudah terbentuk di berbagai daerah, seperti Cianjur, Tasikmalaya, Sumedang, Subang, dan lainnya. “Bahkan ada yang membentuk Santri Pantura (SP) agar saya bisa ikut dalam pilkada Jabar,” kata Maman.
Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, menyatakan dukungannya terhadap Maman Imanulhaq yang berasal dari pantura Jawa Barat. “Ideal betul, nasionalis dan agamis,” ujar Adib. Maman dianggap kalangan NU yang sudah memiliki banyak pengalaman. “Sekarang saja dia anggota DPR RI,” katanya. Namun yang paling utama, Adib berharap agar nantinya pilkada di Jawa Barat berlangsung dengan aman dan damai.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti saat dialog publik “Menimbang Figur Ideal Pemimpin Kabupaten Cirebon” akhir pekan lalu di Cirebon menilai sosok santri merupakan figur calon wakil gubernur yang pas untuk mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat 2018.