Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Mengaku Hafal Mars Perindo karena Sering Muncul di TV

Saat memberikan sambutan di Rapat Pimpinan Nasional Perindo, Jokowi mengutip kata-kata dari Mars Perindo.

22 Maret 2018 | 08.01 WIB

Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku hafal lagu Mars Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Jokowi tidak sengaja hafal, lantaran tiap kali menghidupkan televisi, kerap mendapati lagu itu diputar di media jaringan MNC Group milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi bercerita, biasanya setiap hari setelah beraktivitas dan tiba di Istana Bogor untuk beristirahat sekitar pukul 22.00, 23.00, atau 24.00, menghidupkan televisi untuk mencari hiburan. Namun, kata dia, sering muncul iklan Perindo.

Baca: Perindo Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi saya hafal Mars Perindo," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional Perindo di Jakarta Convention Centre, Rabu malam, 21 Maret 2018. Tapi, buru-buru dia melanjutkan sambutannya, "Tapi jangan disuruh nyanyilah."

Sebelum Jokowi berpidato adalah sesi menyanyikan lagu Mars Perindo. Ketika itu, presiden ikut berdiri. Padahal, pembawa acara sudah memperislakan hadirin yang bukan kader dan pengurus partai untuk duduk setelah sesi menyanyikan lagu kebangsaan usai. Namun, tak terlihat jelas apakah Jokowi ikut bernyanyi Mars Perindo atau tidak.

Dalam sambutannya, Jokowi mengutip bait pertama dan terakhir dari lirik Mars Perindo. "Diawali dengan 'Mengajak seluruh rakyat Indonesia' dan diakhiri dengan 'Jayalah Indonesia'," ucapnya.

Baca: Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Jokowi: Harus Optimistis

Jokowi menilai pesan dari Mars Perindo penting untuk dihayati. Di bait lainnya, kata dia, lagu ini mengajak untuk mengarahkan pandangan ke depan untuk menuju Indonesia yang maju.

Hal ini menyiratkan seluruh kekuatan bangsa harus diarahkan untuk Indonesia yang maju. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh partai politik dan politikus selaku pelaku utama dalam demokrasi agar menunjukkan bukti demokrasi bisa membawa kemajuan.

Caranya, kata Jokowi, dengan mengedepankan etika dan tata krama dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden. "Kontestasi harus saling menghargai dan menghormati serta tidak saling mencemooh," tuturnya.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus