Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Terpingkal-pingkal Mendengar Cerita Lucu Cak Imin

Tubuh Jokowi tampak hendak terpingkal, bergoyang-goyang menahan tawa.

17 Desember 2018 | 19.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menceritakan kisah lucu di depan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan sekitar seribu lebih calon legislatif PKB. Cerita Cak Imin ini berhasil mengocok perut Jokowi dan para hadirin hingga terpingkal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cak Imin menceritakan kisah ini dalam pidatonya pada acara Konsolidasi Calon Legislatif PKB, di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 17 Desember 2018. Ia mulanya menceritakan agenda acara itu kepada Jokowi, yakni untuk memberikan tip kepada para calon legislator, baik caleg yang memiliki modal uang maupun yang hanya memiliki semangat alias memiliki modal uang yang tipis.

"Ada cerita caleg ini, walaupun terbatas (modal) tetapi punya ide dan kreasi yang dahsyat," tutur Imin. Ia mengisahkan seorang caleg pada pemilu 2014 dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang memiliki ide nyeleneh agar lolos parlemen. Karena tak banyak uang, caleg tersebut sungkan bila datang dengan tangan kosong saat menemui kiai untuk meminta restu dan dukungan.

Tak habis akal, alih-alih membawa bingkisan atau amplop sebagai buah tangan, caleg ini malah merengkuh sekepal tanah dari pekarangan rumah kiai dan memasukannya ke dalam kantung plastik. Lalu ia pun membawa kantung itu masuk ke dalam rumah kiai.

Keheranan, sang Kiai pun bertanya kepada caleg tersebut, apa maksudnya membawa tanah itu. Caleg pun menjawab bahwa tanah ini yang berasal dari pekarangan kiai dan akan ia tebar di seluruh kota agar terpilih. "Saya tahu kiai punya kesaktian, tanah ini akan berubah jadi hipnotis dan memilih saya," ujar Imin meniru percakapan sang caleg dengan kiai.

Sebelum pulang caleg itu terlebih dahulu meminta kiai untuk membacakan surat Al-Fatihah pada tanah dalam kantung itu, untuk meyakinkan kiai akan kepercayaannya terhadap kesaktian kiai.

Cemas karena takut akan kehilangan citra sakti yang melekat kepada dirinya bila caleg tersebut gagal terpilih, alhasil dikumpulkannya para alumni, dan ulama senior. Mereka semua dikumpulkan dengan tujuan memenangkan caleg tersebut, agar ia tetap dinilai sakti.

"Tolong menangkan anak ini, kalau anak ini nggak menang, saya nggak sakti lagi," ujar Imin berkelakar. Mendengar cerita Cak Imin, Jokowi menahan tawanya dengan menutup mulutnya dengan tangan. Tubuh Jokowi tampak hendak terpingkal, bergoyang-goyang menahan tawa.

Imin mengatakan ini adalah contoh tip bagi para caleg PKB. Ia mengatakan pada konsolidasi ini ada 100 tip seperti ini yang akan disampaikan, bahkan 200 tip bila digabungkan dengan tip dari Sekertaris Jenderal PKB. "Pokoknya (caleg) yang miskin gampang, jangan minta biaya," ucap Imin.

FIKRI ARIGI | ANT

 

 



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus