Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji tim yang berada di balik Project Management Officer (PMO) atau manajemen pelaksana program Kartu Prakerja yang sudah berjalan selama 2 tahun lebih. Salah satu yang disinggung Jokowi yaitu Direktur Operasi dan Teknologi PMO Kartu Prakerja Hengki Sihombing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pak Hengki ini, kalau kerja di korporasi gajinya sudah Rp 100 juta," kata Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akan tetapi, kata Jokowi, Hengki mau kerja di PMO yang gajinya lebih kecil. "Gajinya nggak tahu hanya berapa, saya malu menyebutkan, karena yang gaji pemerintah, mungkin sepertiga atau seperempat," kata dia.
Jokowi menyinggung Hengki karena dirinya senang dengan program yang bisa menjangkau jutaan warga Indonesia ini. Jokowi menyebut peserta yang mendaftar Kartu Prakerja mencapai 115 juta, lalu yang diverifikasi 84 juta, dan yang diterima sampai hari ini 12,8 juta.
"Ini besar sekali, ini angka yang tidak kecil," kata Jokowi. Dengan program ini, kata dia, produktivitas dan kemampuan peserta bisa meningkat. Jokowi menyebut jumlah ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan platform digital.
Selain itu, Jokowi senang karena platform Kartu Prakerja memungkinkan bantuan dana dari pemerintah langsung ditransfer Kementerian Keuangan ke peserta. Transfer tidak melalui instansi lainnya. "Platform seperti ini hanya bisa dihasilkan anak muda, yang sudah tua seperti saya nggak mungkin bisa," kata dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini